KONTEKS.CO.ID – Vaksinasi COVID-19 diduga berhubungan dengan penyakit jantung. Penelitian baru menunjukkan vaksinasi dikaitkan dengan lebih sedikit serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya di antara orang yang terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
Studi yang diterbitkan pada Senin, 20 Februari 2023, di Journal of American College of Cardiology, adalah yang pertama memeriksa vaksinasi penuh dan parsial serta kaitannya dengan kejadian jantung merugikan utama (MACE) di Amerika Serikat.
Para peneliti dari Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai menggunakan database Kolaborasi Kohort COVID Nasional AS. Studi melibatkan 1.934.294 pasien, 217.843 di antaranya menerima formulasi vaksin mRNA oleh Pfizer-BioNTech atau Moderna atau teknologi vektor virus oleh Johnson & Johnson.
“Kami berusaha mengklarifikasi dampak vaksinasi sebelumnya pada kejadian kardiovaskular di antara orang yang mengembangkan COVID-19 dan menemukan bahwa, terutama di antara mereka yang memiliki penyakit penyerta, seperti MACE sebelumnya, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, penyakit hati, dan obesitas, terdapat terkait dengan risiko komplikasi yang lebih rendah,” kata penulis senior Girish N Nadkarni, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, dilansir Xinhua melalui CTGN, Selasa, 21 Februari 2023.
“Meskipun kami tidak dapat mengaitkan kausalitas, itu adalah bukti yang mendukung bahwa vaksinasi mungkin memiliki efek pada berbagai komplikasi pasca-COVID-19,” katanya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"