KONTEKS.CO.ID – Family Pairing adalah fitur terbaru TikTok. Fitur baru ini untuk membatasi screen time pengguna di bawah usia 18 tahun atau anak-anak.
TikTok sebagai platform video pendek terpopuler di Indonesia kini mulai menyadari dampak negatif dari penggunaan screen time yang berlebihan pada pengguna anak-anak dan remaja.
Cormac Keenan, Head of Trust and Safety TikTok ini keputusan TikTok untuk membatasi screen time maksimum selama 60 menit per hari bagi pengguna di bawah usia 18 tahun.
Regulasi terbaru diambil setelah platform melakuakan sebuah konsultasi dengan para peneliti akademis dan pakar dari Digital Wellness Lab di Boston Children’s Hospital.
TikTok juga memperkenalkan fitur baru yang bernama Family Pairing yang memungkinkan orang tua untuk membatasi waktu penggunaan atau screen time bagi anak remaja mereka.
Berikut ini tiga fitur terbaru dari Family Pairing di TikTok:
- Batas Screen Time Harian Khusus
Fitur dari Family Pairing yang pertama ini termasuk membatas screen time harian khusus yang dapat disesuaikan dengan hari-hari tertentu dalam seminggu. Sehingga, fitur ini memberikan lebih banyak pilihan bagi keluarga untuk menyesuaikan screen time dengan jadwal sekolah, liburan atau perjalanan keluarga.
- Dasbor Screen Time
Tak hanya itu, TikTok juga menghadirkan fitur dasbord screen time di Family Pairing untuk memantau berapa kali pengguna mengakses TikTok dan rincian total waktu pengguna mengakses TikTok di siang dan malam hari.
Dengan demikian, orang tua juga dapat memantau anak mereka agar tidak menggunakan TikTok secara berlebihan dan menjadi kecanduan.
- Nonaktifkan Notifikasi
TikTok ikut memperkenalkan sebuah setelan baru yang memungkinkan orang tua mengatur jadwal untuk membisukan notifikasi bagi anak remajanya.
Pengguna yang berusia 14-15 tahun tidak akan menerima notifikasi mulai pukul sembilan malam. Sementara itu, untuk notifikasi akan dinonaktifkan mulai pukul 10 malam untuk pengguna berusia 16-17 tahun.
Dengan adanya fitur-fitur baru ini, TikTok sangat berharap dapat membantu orang tua untuk bisa memantau penggunaan screen time remaja mereka dan mendorong remaja untuk mengurangi penggunaan secara berlebihan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"