KONTEKS.CO.ID – E3 2023, yakni event Pameran Hiburan Elektronik tahunan khusus industri video game dibatalkan.
E3 2023 biasanya diadakan di Los Angeles, California, AS. Acara ini dikenal karena memamerkan perangkat keras, perangkat lunak, dan aksesori game terbaru dan terhebat.
Acara E3 2023 juga menampilkan konferensi pers, pengumuman produk, demo langsung, dan peluang jaringan bagi para profesional industri, jurnalis, dan penggemar.
E3 telah menjadi acara besar dalam industri game sejak didirikan pada 1995 dan terus menjadi acara yang sangat dinantikan setiap tahunnya. Di mana acara tersebut menjadi rumah bagi salah satu peluncuran judul terbesar di masa lalu.
Sayangnya acara tersebut telah dibatalkan untuk tahun 2023 –sebuah langkah yang diperkirakan akan datang oleh para penggemar game.
Pembatalan E3 terungkap pekan lalu ketika Ubisoft keluar dari pameran tersebut. Langkah ini dilakukan setelah raksasa video game seperti Microsoft dan Nintendo mundur dari acara yang sama.
News on #E32023 from the source. pic.twitter.com/BK7TUlb8mZ
— E3 (@E3) March 30, 2023
Sebagian besar perusahaan ini berencana untuk menyelenggarakan acara peluncuran mereka sendiri di sekitar tanggal yang sama. Faktanya, acara peluncuran Ubisoft, yakni Ubisoft Forward Live, dijadwalkan pada 12 Juni tahun ini, alias bentrok dengan tanggal E3 jika acara tersebut masih diadakan.
Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada acara peluncuran game, E3 salah satunya. Pada tahun 2020, E3 dibatalkan sama sekali karena kekhawatiran akan penyebaran virus.
Sebaliknya, banyak perusahaan game memilih untuk mengadakan acara digital untuk mengumumkan dan memamerkan produk mereka yang akan datang. Tren ini berlanjut pada tahun 2021, dengan transisi E3 ke format online saja.
Meskipun acara digital memungkinkan aksesibilitas dan jangkauan yang lebih luas, acara tersebut tidak memiliki interaksi langsung, kegembiraan, dan pengalaman yang secara tradisional dikaitkan dengan acara game.
Akibatnya, beberapa perusahaan memilih untuk menyelenggarakan acara independen mereka sendiri atau berpartisipasi dalam pameran lokal yang lebih kecil.
Sangat jelas bahwa pandemi memaksa industri game untuk beradaptasi dan bereksperimen dengan cara baru dalam mempresentasikan dan mempromosikan produk mereka, dan masih harus dilihat bagaimana hal ini akan terus membentuk masa depan acara peluncuran game. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"