KONTEKS.CO.ID – Dokumen rahasia kapal selam nuklir termahal dan tercanggih Inggris ditemukan di toilet bar. Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Dokumen rahasia kapal selam nuklir termahal dan tercanggih Inggris ditemukan di toilet bar. Apa reaksi dari Angkatan Laut Inggris?
Angkatan Laut Inggris atau Royal Navy telah meluncurkan penyelidikan setelah dokumen resmi tentang salah satu kapal selam bertenaga nuklirnya dilaporkan ditemukan di toilet sebuah bar di barat laut Inggris.
Dilaporkan surat kabar Inggris The Sun, dokumen itu berisi perincian HMS Anson, kapal selam ‘pemburu pembunuh’ senilai USD2,2 miliar (Rp32,2 triliun).
File Angkatan Laut Inggris yang ditemukan tersebut ternyata ditandai sebagai dokumen ‘resmi sensitif’.
Perlu diketahui, kapal serang bertenaga nuklir sepanjang 97 meter itu dibangun di sebuah galangan kapal di kota Barrow-in-Furness, di Cumbria, yang dekat dengan bar tempat file-file itu ditemukan.
HMS Anson adalah kapal selam kelas serangan baru generasi kelima yang bergabung dengan armada Angkatan Laut Inggris.
Bar tersebut dikatakan langsung ditutup ketika file itu ditemukan di lantai sebuah ruangan, kata surat kabar The Sun mengutip sumbernya.
Adapun Angkatan Laut Inggris lalu mengatakan dokumen itu tidak berisi informasi rahasia, hanya desain singkat dari sistem onboard dan bukan cara kerjanya.
Seorang juru bicara Royal Navy mengatakan itu adalah dokumen pelatihan generik yang tidak membawa informasi rahasia.
Namun, dengan mempertimbangkan faktor keamanan dengan serius, temuan tersebut akan diselidiki.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, kapal selam itu adalah kapal selam serang terbesar, tercanggih, dan ‘paling kuat’ yang pernah dioperasikan oleh Angkatan Laut Inggris.
HMS Anson juga dikatakan bisa berkeliling dunia tanpa harus muncul kembali ke permukaan.
Adapun Amerika Serikat (AS) menganggap serius pembocoran dokumen rahasia dan Menteri Pertahanan Inggris mengatakan bahwa teroris di Singapura dan ST Electronics termasuk di antara mereka yang disebutkan dalam dokumen militer asing yang bocor itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"