KONTEKS.CO.ID – Jet tempur Rusia jatuh. Helikopter Mi-8 dan jet tempur Su-34 Rusia jatuh secara bersamaan di atas wilayah Bryansk, Sabtu, 13 Mei 2023.
Saluran Telegram regional melaporkan bahwa Mi-8 jatuh di atas Kota Klintsy. Sedangkan Su-34 kemungkinan jatuh di dekat Kota Starodub. Jet tempur Rusia jatuh bersamaan.
Kantor berita Pro-Kremlin, Baza, mengutip layanan darurat, melaporkan bahwa penyebab awal kecelakaan Mi-8 adalah kebakaran mesin.
Dilaporkan juga ada dua pilot di dalam helikopter tersebut, keduanya meninggal dunia. TASS, mengutip Kepala Administrasi Kota Klintsov, menulis, “Tidak ada kerusakan di darat dari helikopter yang jatuh di dekat Klintsy di wilayah Bryansk.”
Patut dicatat bahwa semua kesimpulan ini, termasuk penyebab kecelakaan, dibuat beberapa menit setelah laporan pertama kecelakaan itu muncul di media.
Selain itu, Baza menerbitkan informasi lain terkait para korban di kawasan Solodovka, seorang perempuan berusia 51 tahun tertimpa reruntuhan helikopter yang jatuh.
Awak Su-34 yang jatuh juga tewas, menurut saluran Telegram pro-Kremlin, Mash. Pilot dan navigator tidak dapat keluar dari kursi tempurnya.
Sejumlah saluran-Z mencatat bahwa bilah Mi-8 yang jatuh penuh dengan elemen serangan besar yang serupa, “Karakteristik hulu ledak rudal anti-pesawat.” Penulis saluran ini mengajukan tiga versi jatuhnya Mi-8 dan Su-34.
Versi terbaru dapat disebut resmi sampai batas tertentu. Saluran Telegram Pro-Rusia mengklaim bahwa rencana “Intersepsi” telah diperkenalkan di distrik Klintsovsky untuk mencari “penyabotase” yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan itu.
Sementara itu, proyek Oryx OSINT telah menghitung kerugian penerbangan Rusia sejak dimulainya invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina.
Menurut data terbaru, Rusia kehilangan 396 pesawat, 272 di antaranya hancur, 17 rusak. Jadi, bersama Mi-8 dan Su-34, Rusia kehilangan 398 pesawat. Kurang dari satu hari telah berlalu sejak kejadian terakhir seperti itu.
Pada 12 Mei, sebuah helikopter militer Mi-28 Rusia jatuh di Crimea yang dianeksasi, menewaskan kedua pilotnya. Ini adalah kerugian besar bagi Rusia.
Belum ada keterangan resmi dari Moskow terkait jatuhnya dua unit tempur udaranya tersebut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"