KONTEKS.CO.ID – Turki mencatatkan angka inflasi tertinggi sepanjang 24 tahun. Di bulan September 2022 inflasi mencapai 83,45 persen year on year (yoy). Inflasi Turki pun telah naik selama 16 bulan berturut-turut dari kisaran di bawah 20 persen pada tahun lalu.
Menurut data yang dirilis Turkish Statistical Institute, Senin, 3 Oktober 2022 inflasi tersebut naik dari bulan sebelumnya sebesar 80,21 persen year on year (yoy) sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Juli 1998.
Melambungnya inflasi Turki akibat dari jatuhnya mata uang negara tersebut, Lira. Selain itu harga transportasi yang melonjak drastis hampir 118 persen yoy serta harga makanan dan minuman non-alkohol melonjak 93,05 persen turut mendorong peningkatan inflasi.
Di sisi lain, Bank Sentral Turki terus melakukan pemangkasan suku bunga. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Bank Sentral Turki telah memangkas suku sebesar 200 basis poin (bsp) dalam dua pertemuan.
Namun, meskipun Bank Sentral telah melakukan pemangkasan yang cukup tajam, suku bunga Turki masih berada di level 12 persen.
Sementara itu, secara month to month (mtm), inflasi Turki pada September 2022 tercatat sebesar 3,08 persen. Angka tersebut naik dari Agustus 2022 sebesar 1,46 persen mtm, namun di bawah ekspektasi sebesar 3,8 persen mtm. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"