KONTEKS.CO.ID — Visa haji palsu dikabarkan di artikel ini. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan, Minggu 15 Dhu Al-Qaadah, bertepatan dengan 4 Juni 2023, adalah tanggal terakhir di mana jemaah dapat menerima izin umrah.
Keputusan Saudi menunda penerbitan izin umrah dilakukan demi persiapan pelaksanaan ibadah haji 2023. Di mana Kerajaan menerima jemaah haji dari seluruh dunia.
Tercatat, tanggal terakhir pemberangkatan jemaah umrah adalah pada 18 Juni. Saudi juga menegaskan visa umrah tidak memungkinkan jemaah haji untuk melakukan manasik haji. Begitu juga dengan visa haji palsu.
Kementerian Haji dan Umrah meminta semua orang untuk berhati-hati saat membuat reservasi melakukan manasik haji.
Mereka memperingatkan pentingnya tidak berurusan dengan izin haji palsu. Sebab reservasi haji hanya dapat dilakukan melalui platform yang disetujui.
Situs Saudi Gazette melaporkan, platform yang disetujui untuk pendaftaran haji bagi jemaah haji dari dalam Arab Saudi hanya dapat dilakukan melalui situs webnya, LocalHaj.Haj.Gov.Sa —dan melalui aplikasi Nusuk.
Bagi jemaah haji dari Eropa, Amerika dan Australia, Kementerian mengatakan reservasi haji hanya dapat dilakukan melalui Hajj.Nusuk.Sa.
Kementerian menambahkan, jemaah haji dari negara-negara Islam yang ingin melakukan pendaftaran haji hanya dapat melakukannya melalui kantor urusan haji yang bertanggung jawab untuk mendaftarkan jemaah haji mereka di negara-negara Islam. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"