KONTEKS.CO.ID – Pintu darurat pesawat dibuka. Masih ingat dengan penumpang yang membuka pintu darurat pesawat Asiana Airlines saat akan mendarat? Coba bayangkan Anda berada di samping penumpang tersebut.
Ya, bayangan itulah yang dirasakan Lee Yoon-jun. Penumpang yang duduk tepat di sebelah penumpang yang membuka pintu darurat pada penerbangan Asiana Airlines baru-baru ini.
“Saya baru saja merasakan kengerian kematian. Saya pikir, saya akan mati. Ini dia, ini adalah akhir bagi saya,” kenang Lee tentang pengalaman menegangkannnya dalam penerbangan dari Jeju ke Daegu di Korea Selatan bulan lalu, seperti dilaporkan CNN, Jumat 9 Juni 2023.
“Dalam film bencana, setiap orang sepertinya selalu mati saat pintu terbuka di udara. Saya bertanya-tanya apa yang telah saya lakukan salah dalam hidup saya. Itu hanya sesaat, tetapi saya memiliki begitu banyak pemikiran,” tuturnya.
Lee mengaku sedang menonton YouTube di ponselnya ketika pintu terbuka dan angin kencang menerpanya, Menerbangkan topi dan headphone-nya serta membuatnya sulit bernapas.
Ketika mendongak, dia melihat awan di mana pintu darurat seharusnya berada. Pesawat akan mendarat, tapi masih 700 kaki (213 meter) di udara.
Petaka Pasti Datang
Bagi Lee, malapetaka yang akan datang sudah tampak pasti terjadi.
Melirik ke arah pria yang duduk di sebelahnya, Lee memperhatikan bahwa dia “tampak tegang”. Ya, kedua pria itu gemetar ketakutan.
Rekaman yang diambil dari dalam pesawat Asiana Airlines menunjukkan momen mengerikan saat pintu terbuka di udara.
“Ketika saya melihat ke bawah, saya melihat kakinya bergoyang tertiup angin,” ujar Lee.
Namun dia tidak tahu pada saat itu bahwa “tetangganyalah” yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban.
Lee mengatakan tidak melihat pria itu membuka pintu. Awalnya dia menduga ada kerusakan teknis.
Namun begitu roda pesawat menyentuh tanah, pria di sebelahnya tampak mencoba melompat dari pesawat yang masih bergerak cepat itu. Lee mengira dia mengalami serangan panik.
“Ketika saya sedang melihat pramugari, saya mendengar suara seseorang di sebelah saya membuka kunci sabuk pengamannya, saya menyadari orang ini condong ke pintu keluar darurat,” tuturnya.
Lee mengatakan, dia kemudian menaklukkan pria itu, dibantu oleh penumpang lain, saat pramugari meminta bantuan. Baru kemudian Lee menyadari apa yang sebenarnya terjadi.
Pintu Darurat Pesawat Dibuka, Pelaku Ditangkap
Setelah pesawat tiba di bandara, polisi menangkap seorang pria berusia 30-an karena dicurigai melanggar UU Keamanan Penerbangan.
Polisi, yang menggambarkan pria itu dalam kondisi mental yang buruk, mengatakan, mengatakan, pelaku merasa tercekik dan ingin segera turun dari pesawat.
Lee mengatakan, sebenarnya dia merasa tidak nyaman duduk di sebelah pelaku selama penerbangan. “Sejak dia naik ke pesawat, dia terlihat pucat dan mengeluarkan aura yang buruk. Dia tampak agak gelap, terus-menerus gelisah, memandangi orang-orang dan bertingkah aneh,” tambahnya.
Dari 200 penumpang yang dibawa pesawat, tidak ada yang terluka parah – meskipun sembilan menderita hiperventilasi, hasil yang relatif tidak berbahaya mengingat parahnya situasi.
Investigasi atas insiden tersebut terus berlanjut, menurut Asiana Airlines, paling tidak tentang bagaimana pria itu bahkan bisa membuka pintu saat pesawat masih dalam penerbangan.
Airbus, pembuat pesawat, mengatakan, mereka sedang menyelidiki keadaan dari insiden ini. “Pintu pesawat biasanya hanya bisa dibuka saat mendarat,” katanya.
Lee menambahkan, dirinya belum mendengar kabar dari Asiana Airlines sejak insiden itu terjadi. Tapi dia merasa telah diberi kesempatan kedua dalam hidup.
“Rasanya seperti saya dilahirkan kembali, saya hanya mencoba untuk lebih bersenang-senang dan hidup lebih menarik. Saya menikmatinya,” paparnya.
Lee juga senang dianggap sebagai pahlawan karena menghentikan penumpang yang melompat dari pesawat.
“Saya tiba-tiba menjadi selebriti sementara. Setiap kali saya bersama teman-teman saya, saya dengan bercanda menyebut diri saya sebagai seorang selebriti,” ujar Lee. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"