KONTEKS.CO.ID – Mati suri dialami seorang nenek di Ekuador. Sempat bangkit kembali setelah akan dikuburkan, dia akhirnya meninggal seminggu kemudian saat dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Awal bulan Juni ini, nenek bernama Bella Montoya, 76, telah dinyatakan meninggal dunia. Tapi secara mengejutkan dia mengetuk peti matinya.
“Nenek Montoya telah meninggal setelah tujuh hari dalam perawatan intensif,” kata keluarganya, dilansir AFP, Rabu 21 Juni 2023.
Gilberto Barbera Montoya, putra wanita itu, mengatakan kepada The Associated Press bahwa dokter di rumah sakit dia dirawat setelah insiden mati suri mengatakan, ibunya meninggal pada Jumat malam.
Kementerian Kesehatan Ekuador mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Bella Montoya meninggal karena stroke iskemik setelah menghabiskan seminggu dalam perawatan intensif.
Kementerian Kesehatan menambahkan, Montoya tetap berada di bawah pengawasan permanen, tapi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang penyelidikan medis seputar kasus tersebut.
Barbera Montoya mengatakan, dia belum menerima laporan dari pihak berwenang tentang penjelasan medis apa yang sebentanya terjadi pada ibunya.
Bella Montoya dilaporkan bangun dari kematian dan mengetuk peti matinya pada 9 Juni 2023. Dia berada di dalam peti mati tertutup tersebut selama lima jam di sebuah rumah duka di Babahoyo.
Jenazah Montoya, yang merupakan pensiunan perawat, kembali ke rumah duka yang sama tempat dia terbangun. Putranya mengatakan kepada AP bahwa dia akan dimakamkan di pemakaman umum.
“Komite teknis telah dibentuk untuk meninjau bagaimana rumah sakit mengeluarkan sertifikat kematian,” kata Kementerian Kesehatan negara itu, pekan lalu. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"