KONTEKS.CO.ID – Jemaah haji tersesat di Mekah, Arab Saudi, jumlahnya cukup fantastis. Berdasarkan laporan Kementerian Haji dan Umrah, jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.
Statistik dari kamp layanan publik Asosiasi Pramuka Arab Saudi di Mekah dan tempat-tempat suci mengungkapkan, total 206.582 jemaah dilaporkan hilang selama haji tahun ini.
“Sebanyak 12.589 jemaah di antaranya dipandu oleh pramuka ke wisma haji negara masing-masing. Sedangkan 193.993 orang menerima panduan melalui aplikasi pintar untuk sampai ke penginapan asalnya,” tulis Saudi Gazette, Minggu 2 Juli 2023.
Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, banyak jemaah tersesat karena masuk dan keluar dari pintu Masjidil Haram yang berbeda.
Jemaah tersesat menjadi salah satu fokus layanan dari Pemerintah Indonesia. PPIH melakukan penyebaran petugas Linjam di daerah-daerah strategis.
Dengan demikian, ketika jemaah tersesat bisa bertanya langsung kepada petugas haji. Sehingga mereka tidak kesulitan berkomunikasi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"