KONTEKS.CO.ID – Sejarah Fourth July atau 4 Juli dibahas di dalam tulisan ini secara singkat. Hampir setiap orang di Amerika Serikat (AS) menantikan momen tersebut.
4 Juli adalah hari besar di AS. Dalam sejarah Fourth July, ini adalah ‘Hari Kemerdekaan’ Amerika Serikat.
Mari kita awali sejarah Fourth July dari asal muasalnya.
Asal Muasal Sejarah Fourth July
Amerika Serikat merdeka pada 4 Juli 1776. Deklarasi Kemerdekaan dideklarasikan atas kebebasan bangsa Amerika Serikat atas hegemoni Kerajaan Inggris.
Melansir laman Marca, Rabu 5 Juli 2023, Amerika dulunya adalah 13 koloni yang didirikan oleh penguasa Inggris. Mereka adalah New Hampshire, Massachusetts, Connecticut, Rhode Island, Delaware, New York, New Jersey, Pennsylvania, Maryland, Virginia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Georgia.
Berbagai undang-undang ekonomi dari Inggris membuat marah orang Amerika. Terutama dalam bentuk pajak untuk melunasi hutang dari perang lain yang dilakukan Inggris di seluruh dunia.
Inilah yang memicu gerakan kemerdekaan dan selanjutnya, perayaan 4 Juli.
Cara Merayakannya
4 Juli cenderung dirayakan dengan kembang api, api unggun pembacaan Deklarasi Kemerdekaan dan, di banyak bagian negara, ada konser musik.
Dulu, mereka akan membacakan deklarasi itu dengan lantang, diikuti dengan tembakan senapan dan meriam.
Saat ini, banyak keluarga mengadakan pesta sendiri di rumah mereka, mengundang teman-teman untuk BBQ, memanfaatkan cuaca musim panas. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"