KONTEKS.CO.ID – Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik Dunia, mengatakan, adalah hal “memalukan” saat para imigran gelap yang mencoba mencapai Eropa untuk mendapatkan kehidupan yang aman dan lebih baik berakhir dengan kematian di laut.
Dalam sepucuk surat kepada Uskup Agung Pulau Lampedusa, Italia, Paus Fransiskus mengatakan, tragedi telah menimpa para imigran berkali-kali dan terbaru di Laut Mediterania.
“Pada hari-hari ini ketika kita menyaksikan pengulangan tragedi serius di Mediterania, kita terguncang oleh pembantaian diam-diam di mana kita masih tetap tak berdaya dan terheran-heran,” katanya dalam surat itu, menandai peringatan 10 tahun kunjungan pertama Paus ke pulau tersebut, dikutip Anadolu Agency, Senin 10 Juli 2023.
Pulau Lampedusa, sering menjadi tujuan para migran yang menggunakan rute Mediterania Tengah dari Afrika Utara.
Dia menambahkan, kematian itu memalukan masyarakat Katolik. “Pelaku bencana yang tidak manusiawi seperti itu harus benar-benar mengguncang hati nurani,” tambahnya.
Dalam pesan itu, dia menyerukan solidaritas dengan para imigran gelap.
Paus telah mengunjungi Lampedusa pada 8 Juli 2013, setelah sejumlah besar imigran gelap meninggal akibat tenggelamnya kapal mereka.
Menurut data Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), lebih dari 14.000 orang tewas atau hilang di laut saat mencoba menyeberang dari Libya dan Tunisia ke Italia sejak 2014. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"