KONTEKS.CO.ID – Perusahaan air nasional Israel, Mekorot, telah mengurangi jumlah pasokan air harian ke Provinsi Hebron dan Bethlehem di Tepi Barat.
“Jumlah air yang diduduki sekitar 6.000 cangkir per hari,” kata Otoritas Air Palestina (PWA), yang menggambarkan langkah itu sebagai tindakan rasis, disitat kantor berita Palestina, WAFA, Minggu 16 Juli 2023.
PWA mengatakan, langkah tersebut merampas hak masyarakat untuk mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, terutama mengingat kenaikan suhu yang tajam.
“Tidak ada alasan teknis di balik pengurangan ini,” kata PWA, menambahkan bahwa, “Tidak ada kesalahan yang terdeteksi di sumber pemasok, tetapi (langkah tersebut) datang sebagai tindakan diskriminatif yang menambah kebijakan rasis yang dipraktikkan oleh otoritas pendudukan.”
Menurut Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS) dan Otoritas Air Palestina, rata-rata konsumsi air per kapita Israel tiga kali lebih tinggi daripada konsumsi per kapita Palestina, dengan bagian Israel berjumlah sekitar 300 liter per hari.
Tingkat ini berlipat ganda untuk pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki menjadi lebih dari 7 kali konsumsi per kapita Palestina.
Sebagai catatan, rata-rata konsumsi air per kapita orang Palestina kurang dari jumlah minimum yang direkomendasikan secara internasional, menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia, yaitu 100 liter per hari, akibat penguasaan Israel atas lebih dari 85 persen sumber air penduduk Palestina. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"