KONTEKS.CO.ID – Profil Remi Lucidi. Dunia media sosial dan para pengikutnya di Instagram dirundung duka ketika selebgram olahraga ekstrem 30 tahun itu tewas tragis di Hong Kong.
Berdasarkan rekam jejaknya, profil Remi Lucidi adalah seorang pemanjat gedung yang sering menantang maut. Dia memanjat gedung-gedung pencakar langit untuk mendapatkan pemandangan menakjubkan dan konten unik akun Instagram-nya.
Kabar mengenai kematian Remi Lucidi menyebar pada Kamis, 27 Juli 2023. Menurut laporan South China Morning Post, kecelakaan maut itu terjadi di lantai 68 dari Penthouse Tregunter Tower, yang memiliki ketinggian mencapai 219 meter di Hong Kong.
Ada dugaan Lucidi kehilangan pijakannya dan terpeleset saat tengah berusaha mengambil selfie yang berbahaya.
Remi Lucidi populer karena aksi-aksi berbahayanya dalam mengeksplorasi gedung-gedung tinggi di berbagai negara.
Dia membagikan momen-momen ekstremnya di akun Instagram @remnigma dengan 20.000-an lebih penggemar yang mendukungnya dalam pencariannya untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi.
Selain sebagai pemanjat gedung, Remi juga menggambarkan dirinya sebagai ‘fotografer’ dan sering membagikan foto-foto pemandangan menakjubkan. Gambar terpotret dari atas bangunan-bangunan tertinggi di seluruh dunia, termasuk Dubai, Bulgaria, dan Prancis.
Sebelum tragedi ini, Lucidi sempat mengunggah foto malam hari dengan caption “Hong Kong ♥️” pada hari Minggu sebelumnya. Ini menunjukkan kecintaannya terhadap kota yang akhirnya menjadi tempat terakhirnya beraksi.
Berita tentang kematian Remi Lucidi mengejutkan dan menyentuh hati banyak penggemarnya. Banyak dari mereka meninggalkan ucapan duka di bawah postingan Instagram terakhirnya.
Mereka mengenang bahwa pria Prancis itu meninggal saat melakukan apa yang dia sukai dan cintai.
Selama hidupnya, Remi Lucidi telah menciptakan jejak petualangan dan ketegangan yang meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi para pengikutnya.
Kecintaannya pada fotografi dan petualangan ekstrem akan selalu terkenang. Dan jejaknya di dunia media sosial akan tetap hidup dalam ingatan penggemarnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"