KONTEKS.CO.ID – Nasra Abubakar Ali menjadi sorotan dunia karena jadi pencetak rekor terburuk lari 100 meter dalam ajang FISU World University Games di Chengdu, Tiongkok.
Dalam ajang tersebut, Nasra tentu saja finis terakhir dengan catatan hingga 21 detik atau terpaut hingga 10 detik dari pemenang pertama. Video aksi pecah rekor terlambat Nasra tersebar di media sosial.
Ternyata publik yang semula terheran-heran, akhirnya hanya dapat menggelengkan kepala karena kenyataannya Nasra Abubakar dapat mengikuti ajang tersebut karena dia keponakan dari presiden federasi atletik Somalia.
Somalia mencatat kontroversi dgn mengirimkan Nasra Abukar di FISU World University Games 2023.
Nasra yg tak punya kapasitas, catat rekor sbg sprinter terlambat dlm sejarah 100m ajang ini.
Kabarnya, Nasra adl keponakan presiden federasi atletik Somalia.pic.twitter.com/kJyjfzok2M
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) August 2, 2023
Dari hasil investigas yang telah dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga Somalia, Nasra ternyata bukan sosok olahragawan. Dia tidak pernah mengikuti pelatihan sebagai atlet dan bukan pelari.
Menteri Pemuda dan Olahraga Somalia Mohamed Barre Mohamud menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang memalukan ini. Dia menyampaikan permohonan maaf terbuka atas kejadian ini.
“Ini bukalah hal yang mewakili orang-orang Somalia. Saya meminta maaf kepada rakyat Somalia,” katanya.
Terkait dengan kejadian ini, Ketua Federasi Atletik Somalia dituduh melakukan tindakan memalukan usai dituduh nepotisme dan penyalahgunaan wewenang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"