KONTEKS.CO.ID – Drone laut Ukraina beraksi lagi. Sebuah kapal tanker Rusia dengan 11 awak telah terkena serangan Ukraina di Laut Hitam. Pejabat Rusia menyebut drone laut Ukrainan jadi biang keladinya.
Mereka mengatakan, ruang mesin kapal rusak dalam serangan Sabtu 5 Juli 2023 di Selat Kerch. Tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Ukraina belum berkomentar secara terbuka. Tetapi sumber layanan keamanan Ukraina mengatakan kepada BBC bahwa drone laut Ukraina telah digunakan.
Serangan hari Sabtu adalah yang kedua dalam beberapa hari yang melibatkan senjata semacam itu. Tapi Rusia belum mengakui adanya kerusakan akibat serangan pada hari Jumat terhadap kapal perangnya.
Drone angkatan laut, atau drone laut, adalah kapal kecil tak berawak yang beroperasi di atas atau di bawah permukaan air. Penelitian oleh BBC Verify menunjukkan bahwa Ukraina telah melakukan beberapa serangan dengan drone laut.
Bagaimana Drone Laut Mengubah Perang Ukraina?
Selat Kerch menghubungkan Laut Hitam dan Laut Azov, memisahkan Krimea dan semenanjung Taman Rusia. Semenanjung Ukraina itu dianeksasi Moskow pada 2014
Sumber dinas keamanan Ukraina mengatakan kepada BBC, operasi hari Sabtu juga dilakukan bersama dengan Angkatan Laut Ukraina dan bahan peledak TNT seberat 450 kg telah digunakan.
“Kapal tanker itu penuh dengan bahan bakar,” kata mereka sehingga “kembang api” terlihat dari jauh.
Badan Transportasi Maritim Rusia mengatakan, kapal tanker Sig terletak 27 km selatan Jembatan Krimea.
Kantor berita TASS Rusia, mengutip seorang pejabat dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Laut (MRCC) regional negara itu mengatakan, dua kapal tunda telah tiba di lokasi serangan. Tepat di sebelah selatan Selat Kerch.
“Ruang mesin rusak. Tidak banyak, tapi rusak,” kata pejabat itu.
Badan transportasi maritim Rusia RosMorRechFlot kemudian mengatakan kapal itu memiliki lubang. Tepat di area ruang mesin dekat garis air dari sisi kanan, mungkin akibat serangan drone laut.
“Kapal itu mengapung,” tambahnya.
Media milik pemerintah Rusia juga melaporkan bahwa lampu di Jembatan Krimea dimatikan. Semua lalu lintas berhenti di tengah peringatan serangan yang akan segera terjadi.
“Pada hari Jumat, sebuah kapal angkatan laut Rusia mengalami kerusakan serius dalam serangan tak berawak di dekat Pelabuhan Novorossiysk Laut Hitam Rusia,” kata sumber keamanan Ukraina kepada BBC.
Rekaman kemudian muncul konon menunjukkan drone menabrak kapal pendarat besar Olenegorsky Gornyak. Video lain yang tak terverifikasi menunjukkan kapal yang berat ditarik ke pelabuhan.
Bentrokan di laut telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Ini setelah Rusia membatalkankesepakatan besar PBB yang memungkinkan pengiriman biji-bijian ke luar Ukraina dengan aman melintasi Laut Hitam.
Sebelum drone dan rudal Rusia menghajar Pelabuhan Ukraina. Kiev mengancam akan membalas. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"