KONTEKS.CO.ID – Capres Ekuador Fernando Villavicencio tewas saat sedang kampanye. Seorang oknum menembaknya secara brutal. Apa penyebabnya?
Capres Ekuador Fernando Villavicencio ditembak mati saat sedang berkampanye pada Rabu, 9 Agustus 2023 waktu setempat atau Kamis, 10 Agustus 2023 WIB.
Meningkatnya kejahatan kekerasan baru-baru ini, yang dipicu oleh meningkatnya kehadiran kartel narkoba di Ekuador, telah menjadi isu utama dalam kampanye presiden tahun ini.
Bulan lalu, Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengumumkan keadaan darurat dan jam malam di tiga provinsi menyusul sejumlah pembunuhan yang terkait dengan kejahatan terorganisir.
Selain keamanan, kampanye Villavicencio berfokus pada penanggulangan korupsi, topik yang pernah dia liput dalam karier sebelumnya sebagai jurnalis, dan mengurangi kerusakan lingkungan.
Pekan lalu, Villavicencio mengatakan dia dan timnya diancam oleh pemimpin geng yang terkait dengan perdagangan narkoba.
Pria 59 tahun itu adalah salah satu dari delapan kandidat di putaran pertama pemilihan, meskipun bukan yang terdepan.
Villavicencio yang juga anggota majelis nasional negara itu, diserang saat dia meninggalkan acara di kota utara Quito, ibu kota Ekuador.
Seorang anggota tim kampanyenya mengatakan kepada media lokal yang dikutip France24 bahwa Villavicencio sedang masuk ke dalam mobil ketika seorang pria melangkah maju dan menembak kepalanya.
Pembunuhannya mengikuti pembunuhan Agustin Intriago, walikota kota Manta, pada Juli 2023 dan Omar Menendez, calon walikota di kota Puerto Lopez, pada Februari 2023.
Memberikan penghormatan, mantan wakil presiden dan sesama kandidat Otto Sonnenholzner mengirimkan “belasungkawa terdalam dan solidaritas yang mendalam” kepada keluarga Villavicencio, yang menikah dan memiliki lima anak.
“Semoga Tuhan menjaganya dalam kemuliaan-Nya,” tulisnya. “Negara kita sudah lepas kendali.”
Sesana Capres Ekuador, Luisa Gonzales, juga membagikan “solidaritasnya” kepada keluarga Mr Villavicencio, menambahkan: “Tindakan keji ini tidak akan dibiarkan begitu saja.”***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"