KONTEKS.CO.ID – Kapal kargo Hong Kong berlayar meninggalkan Pelabuhan Odesa Ukraina, Rabu 16 Agustus 2023. Kapten kapal nekat pergi, meskipun ada ancaman Rusia merudal di Laut Hitam.
Joseph Schulte, kapal kargo berbendera Hong Kong, telah terperangkap di pelabuhan sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Kiev telah mengumumkan “koridor kemanusiaan” di Laut Hitam setelah kesepakatan gagal pada bulan lalu. Ini memungkinkannya mengekspor biji-bijian ke luar Ukraina.
Tetapi Moskow belum mengatakan apakah akan menghormati koridor tersebut.
Kapal itu berangkat saat Kyiv mengatakan serangan udara Rusia merusak fasilitas penyimpanan biji-bijian di Reni. Ini adalah pelabuhan sungai di Sungai Danube, sekitar 260 km (160 mil) barat daya Odesa.
Pejabat Ukraina merilis foto yang menunjukkan fasilitas penyimpanan yang hancur dan tumpukan biji-bijian dan bunga matahari yang berserakan di Reni, perbatasan Ukraina dengan Moldova dan Rumania.
Sumber industri mengatakan kepada Reuters bahwa pelabuhan tersebut terus beroperasi. Rusia sendiri belum mengomentari serangan terbarunya itu.
Bulan lalu Rusia menarik diri dari kesepakatan yang menjamin perjalanan ekspor yang aman melintasi Laut Hitam. Bahkan mengatakan setiap kapal yang menuju pelabuhan Ukraina dapat dianggap sebagai target militer.
Awal pekan ini, tulis BBC, mereka melepaskan tembakan peringatan ke sebuah kapal yang berlayar menuju Ukraina.
Ukraina adalah pengekspor biji-bijian dan biji minyak utama, dan blokade tersebut telah berkontribusi pada kenaikan harga pangan secara global. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"