KONTEKS.CO.ID – Jet tempur Gripen Swedia menjadi salah satu pesawat tempur yang diminta Ukraina. Permintaan ini muncul setelah AS mengizinkan pengiriman F-16.
“Itu (jet tempur Gripen Swedia) masih dalam proses. Kami sebenarnya berada di tengah-tengah proses ini,” kata Andrey Sibiga, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, mengutip TASS, Minggu 20 Agustus 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, potensi transfer pesawat tempur Gripen ke Ukraina juga perlu izin dari negara ketiga. Termasuk AS, yang memasok suku cadang untuk pesawat tersebut.
“Menurut saya itu perlu. Bahkan di pesawat seperti Gripen, ada komponen tertentu yang memerlukan persetujuan dari sekutu lain. Itu selalu merupakan proses, dan kami sebenarnya berada di tengah-tengah proses ini,” paparnya.
Sibiga menambahkan, potensi transfer jet tempur ke Ukraina sedang dibahas oleh para kepala negara. “Kami sekarang sudah dalam fase praktis dengan masalah terkait pesawat,” katanya.
Menteri Pertahanan Ukraina, Alexey Reznikov, mengatakan, pilot Ukraina telah memulai pelatihan untuk menerbangkan jet F-16. Dua pilot telah melakukan uji terbang dengan F-16 di AS.
Reznikov mengatakan, membutuhkan setidaknya enam bulan untuk melatih pilot Ukraina menerbangkan jet tempur F-16 buatan AS. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"