KONTEKS.CO.ID – Sebuah kereta gantung yang mengangkut delapan penumpang dengan enam anak-anak di Pakistan mengalami kerusakan.
Dua dari tiga kabel kereta gantung tersebut putus sehingga penumpang yang berada di dalamnya terjebak selama berjam-jam tanpa air minum pada Selasa 22 Agustus 2023 di ketinggian 3.000 kaki.
Melansir DailyPakistan, kejadian ini bermula saat pagi hari waktu setempat ketika anak-anak yang berusia 10-16 tahun tersebut akan berangkat sekolah. Mereka pergi-pulang menggunakan kereta gantung di daerah pegunungan Battagram, Khyber Pakhtunkhwa.
Penyelamatan korban yang terjebak dalam kereta gantung menggunakan helikopter Angkatan Darat Pakistan. Proses penyelamatannya berlangsung hingga 15 jam.
Semua korban selamat, tapi penyelamatan berlangsung hingga malam hari. Kabarnya salah satu anak yang menjadi korban mengalami pingsan akibat ketakutan.
Semua korban selamat terevakuasi ke tempat aman guna mendapatkan bantuan medis karena trauma.
Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaar-ul-Haq Kakar dalam tulisannya pada media sosial X menyebut insiden itu mengkhawatirkan. “Saya juga telah mengarahkan pihak berwenang untuk melakukan inspeksi keselamatan semua kursi gantung pribadi tersebut dan memastikan bahwa operasi dan penggunaanya aman,” tulis Anwaar.
Setidaknya ada sekitar 150 siswa menggunakan kereta gantung sebagai transportasi menuju sekolahnya di Battagram.
Konteks sebelumnya memberitakan, sebuah video yang terbagikan oleh layanan penyelamatan Pakistan menunjukkan kerumunan orang di lereng gunung. Mereka menyaksikan seorang petugas Layanan Khusus diturunkan dari helikopter menuju kursi gantung yang tergantung pada sudut curam.
“Dua pelajar yang berada di kursi gantung dilaporkan pingsan dan tidak sadarkan diri,” kata salah satu penumpang kepada Geo News. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"