KONTEKS.CO.ID — Operasi Wagner Group ada dalam artikel ini. Sejak munculnya konflik di Ukraina, Wagner Group telah menjadi sorotan utama dalam pemberitaan global. Sang bos, Yevgeny Prigozhin, sukses menyebarkan tentara bayarannya ke pelosok dunia.
Kelompok militer swasta ini pertama kali muncul pada 2014 di wilayah Donbas, Ukraina. Di sana, Wagner Group bersama Yevgeny Prigozhin mendukung gerakan separatis yang bersimpati pada Rusia.
Sejak saat itu, Wagner Group terus berkembang dan meluas ke berbagai belahan dunia.
Berikut adalah gambaran operasi Wagner Group di berbagai benua:
Operasi Wagner Group di Afrika: Menyusup Kepentingan Rusia
Wagner Group aktif di Afrika dengan tujuan memperjuangkan kepentingan Rusia. Mereka terlibat dalam ekstraksi bahan mentah dan campur tangan dalam hal-hal seperti pemilihan dan kampanye hitam.
Sudan menjadi salah satu negara yang paling terpengaruhi oleh Wagner Group di Afrika. Mereka telah beroperasi di Sudan selama bertahun-tahun dan mendukung pemerintahan militer di negara tersebut.
Amerika Latin: Keamanan dan Pelatihan Elite
Pada 2019, Wagner Group dilaporkan berada di Caracas, Venezuela, untuk mengamankan Presiden Nicolas Maduro selama gelombang protes.
Mereka juga terlibat dalam melatih unit-unit tempur elite di Venezuela. Hubungan dekat antara Venezuela dan Rusia telah membantu mengonsolidasikan kehadiran Wagner Group di Amerika Latin.
Operasi Wagner Group, Asia: Jejak yang Rumit
Wagner Group juga memiliki kehadiran di Asia, meskipun dengan jaringan yang lebih kompleks. Beberapa perusahaan militer swasta yang berbasis di negara seperti Sri Lanka memiliki koneksi dengan Rusia.
Namun ini adalah hubungan yang rumit dan sulit dijelaskan.
Timur Tengah: Keterlibatan di Konflik Berkecamuk
Wagner Group memasuki dunia internasional dengan peran pertamanya di Suriah pada akhir 2015. Saat itu beberapa anggota kelompok ini terbunuh oleh milisi antipemerintah.
Mereka berperan di Suriah dan mendukung satu pihak dalam konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Wagner Group juga memiliki peran independen di Libya, mendukung salah satu pihak dalam konflik yang tengah berlangsung di sana.
Operasi Wagner Group yang meluas ke berbagai benua menunjukkan kompleksitas dan dampak global dari kelompok militer swasta ini.
Dengan keterlibatan mereka dalam konflik dan kepentingan nasional di berbagai negara, jaringan ini telah menciptakan diskusi yang intens. Tepatnya seputar peran dan dampak perusahaan militer swasta dalam dunia geopolitik modern.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"