KONTEKS.CO.ID – Presiden Belarusia Alexander Lukashenko ternyata sudah memperingatkan dua bos Wagner Group, yaitu Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin sebelum pesawatnya jatuh.
“Teman-teman, hati-hatilah,” kata Belarusia Alexander Lukashenko kepada keduanya, mengutip CNN, Minggu 27 Agustus 2023.
Alexander Lukashenko mengatakan, dia sudah memperingatkan pemimpin tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin untuk mewaspadai kemungkinan ancaman terhadap nyawa mereka.
Karena itu, dia bersikeras agar para pejuang Wagner tetap berada di Belarusia setelah pemimpin mereka tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Lukashenko, yang membantu menengahi kesepakatan yang membuat para pejuang Wagner mundur secara damai ke Belarus setelah pemberontakan mereka gagal pada bulan Juni, mengatakan pada saat itu bahwa ia telah membujuk Putin untuk tidak “memusnahkan” Prigozhin dan pasukan bayarannya.
Mengomentari kematian Prigozhin dalam kecelakaan pesawat di Rusia minggu ini, Lukashenko mengatakan pada hari Jumat bahwa bos Wagner telah dua kali menepis kekhawatiran yang muncul tentang kemungkinan ancaman terhadap nyawanya.
Lukashenko mengatakan, saat pemberontakan, dia telah memperingatkan Prigozhin bahwa dia akan “mati” jika terus bergerak menuju Moskow.
Prigozhin tak peduli. “’Persetan – saya akan mati,” jawab bos Wagner itu.
Kemudian, kata Lukashenko, ketika Prigozhin dan Utkin, datang menemuinya, dia telah memperingatkan mereka berdua. “Anak-anak – hati-hatilah,” katanya, mengutip kantor berita negara Belarusia yakni BelTA.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko Bela Putin
Lukashenko, yang merupakan kenalan lama Prigozhin dan sekutu dekat Rusia, mengatakan, pihaknya yakin Putin tidak ada hubungannya dengan kecelakaan pesawat itu.
“Saya kenal Putin. Dia penuh perhitungan, sangat tenang, bahkan terlambat,” belanya.
“Saya tidak bisa membayangkan Putin yang melakukan hal ini, dan Putin yang harus tersalahkan. Itu pekerjaan yang terlalu kasar dan tidak profesional,” katanya.
Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa dugaan negara-negara Barat bahwa Prigozhin dibunuh atas perintahnya adalah sebuah “kebohongan mutlak”. Namun mereka juga menolak untuk mengonfirmasi secara pasti kematian pemimpin Wagner tersebut. A;asadengan alasan perlunya menunggu hasil tes.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko juga mengatakan bahwa pejuang Wagner akan tetap berada di Belarusia. “Taruhan tetap ada, Wagner masih hidup dan Wagner akan tinggal di Belarusia,” kata Lukashenko.
“Selama kami membutuhkan unit ini, mereka akan tinggal dan bekerja bersama kami,” tambahnya.
Lembaga pemikir yang berbasis di Washington, DC, Institute for the Study of War (ISW), mengatakan, komentar Lukashenko hanya untuk meningkatkan citranya di mata penonton domestik.
“Lukashenko secara rutin berusaha untuk menggambarkan dirinya sebagai pemimpin yang berdaulat meskipun Rusia saat ini secara de facto menduduki negara tersebut,” kata ISW. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"