KONTEKS.CO.ID – Enam dari 9 batas Planet Bumi telah terlanggar. Ilmuwan menilai, ini membuat Bumi semakin tidak bisa terhuni manusia.
Studi terbaru memperingatkan bahwa Bumi semakin tidak dapat terhuni manusia. Planet biru ini berisiko menimbulkan perubahan lingkungan yang tiba-tiba, atau tidak dapat terubah dalam skala besar akibat aktivitas manusia.
Penelitian yang terbit dalam jurnal Science Advances, 6 dari 9 batas planet telah terlanggar karena polusi dan perusakan alam yang disebabkan oleh manusia.
Batasan planet adalah seperangkat kerangka yang terbangun oleh para ilmuwan agar umat manusia dapat terus berkembang dan berkembang untuk generasi mendatang.
Adalah kelompok 29 ilmuwan dunia yang pertama kali mengungkap sembilan batas planet ini pertama kali pada tahun 2009.
Sembilan Batas Planet Bumi untuk Aman:
- Integritas biosfer
- Perubahan iklim
- Perubahan air tawar
- Pengasaman laut
- Penipisan ozon stratosfer
- Pemuatan aerosol atmosfer
- Perubahan sistem pertanahan
- Pengenalan entitas baru seperti bahan kimia sintetis dan limbah nuklir.
- Aliran biogeokimia seperti pergerakan nitrogen melalui siklus unsur global.
Dari jumlah tersebut, enam batasan telah dilanggar. Faktor-faktor tersebut adalah integritas biosfer, perubahan iklim, perubahan air tawar. Lalu perubahan sistem lahan, pengenalan entitas baru seperti bahan kimia sintetis dan limbah nuklir. Terakhir, aliran biogeokimia seperti pergerakan nitrogen melalui siklus unsur global.
“Kita berada dalam kondisi yang sangat buruk,” kata rekan penulis studi, Johan Rockstrom, Direktur Institut Potsdam untuk Penelitian Dampak Iklim di Jerman, mengutip Wionews, Jumat 15 September 2023.
“Kami menunjukkan dalam analisis ini bahwa planet ini kehilangan ketahanannya dan pasiennya sakit,” ujarnya khawatir.
Pada Rabu 13 September 2023, para ilmuwan dalam studi tersebut mengatakan, mereka telah memperbarui daftar tersebut dari tahun 2015. Lalu menambahkan faktor keenam ke dalam kategori tidak aman.
Rockstrom menjelaskan, air berubah dari kategori “nyaris aman” menjadi “di luar batas”. Ini karena memburuknya limpasan sungai, pengukuran yang lebih baik, dan pemahaman terhadap masalah tersebut.
“Jika Bumi bisa mengelola sembilan faktor ini, Bumi bisa relatif aman. Namun kenyataannya tidak,” cetusnya.
Dia mengatakan, kegagalan dalam ketahanan dapat membuat pencapaian tujuan iklim 1,5 derajat Celcius menjadi mustahil. Ini bisa membawa dunia lebih dekat ke titik kritis yang sebenarnya.
Penelitian yang merujuk pada 2.000 penelitian tersebut menunjukkan beberapa batas planet telah terlampaui sejak lama.
“Pembaruan ini menemukan bahwa enam dari sembilan batas telah terlanggar, menunjukkan bahwa Bumi kini berada di luar ruang operasi yang aman bagi umat manusia,” kata para ilmuwan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"