KONTEKS.CO.ID – Sidang pemakzulan Joe Biden. DPR AS menggelar sidang pertama penyelidikan pemakzulan Presiden AS, Joe Biden, Kamis 28 September 2023, waktu setempat.
Sidang pemakzulan Joe Biden terkait kasus hubungan keuangan Joe Biden dengan putranya, Hunter Biden, 53, yang mengoperasikan beragam bisnis internasional. Ia juga terketahui tengah berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol.
Partai Republik menuding suksesor Donald Trump itu berbohong sehubungan urusan bisnis anggota keluarganya di luar negeri. Selain itu, Biden tidak mengambil tindakan untuk menghalangi mereka dari tugas resminya ketika menjabat sebagai wakil presiden AS pada 2009 dan 2017.
Ketua Republik, James Comer, mengklaim penyelidikan partainya telah menemukan segudang bukti. Bukti ini mengungkap bagaimana Biden menyalahgunakan jabatan publiknya demi keuntungan finansial keluarganya.
Namun ia belum mengajukan bukti nyata yang mendukung tuduhan besar tersebut.
Dua ketua komite Partai Republik lainnya juga menekankan kasus yang mereka ajukan. Termasuk mengutip beberapa dokumen internal IRS yang baru terilis, yang menurut dua pelapor IRS menunjukkan bagaimana Departemen Kehakiman mengintervensi penyelidikan kriminal Hunter Biden demi melindungi keluarga presiden.
Sementara anggota Partai Demokrat, Jamie Raskin mengatakan, berdasarkan ancaman penutupan pemerintahan presiden dan postingan Donald Trump di media sosial, menegaskan, DPR dari Partai Republik telah beralih dari penutupan pemerintahan yang Trump perintahkan ke proses pemakzulan yang juga Trump perintahkan.
“Oke, jadi mari kita luruskan; kita tinggal 62 jam lagi untuk menutup Pemerintahan Amerika Serikat dan Partai Republik melancarkan upaya pemakzulan, berdasarkan kebohongan yang telah lama terbantah dan terdiskreditkan,” kata Raskin, mengutip CNN, Jumat 29 September 2023. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"