KONTEKS.CO.ID – Ikan paus tabrak kapal di lepas pantai Australia. Akibatnya, seorang pria tewas dan 1 orang lainnyat terawat di rumah sakit.
Polisi mengatakan, tabrakan paus mungkin menyebabkan perahu terbalik dan melemparkan dua penumpangnya ke perairan Sydney.
“Seorang pria meninggal dan seorang lainnya dirawat di rumah sakit di Australia setelah seekor ikan paus menabrak dan membalikkan perahu kecil mereka saat memancing,” kata pihak berwenang Australia, mengutip CNN, Sabtu 30 September 2023.
Kedua pria tersebut terlempar dari perahu ketika tertabrak sekitar pukul 06.00 waktu setempat, pada hari Sabtu 29 September 2023 di perairan La Perouse, sekitar 14 km tenggara Sydney.
“Orang-orang di perahu kedua membunyikan alarm setelah melihat kapal sepanjang 4,8 meter kosong di dalam air,” kata polisi.
Lebih lanjut polisi menjelaskan, nakhoda berusia 53 tahun itu ditarik dari air, dirawat oleh paramedis dan dibawa ke rumah sakit. Beruntung kondisinya stabil, menurut pihak berwenang.
Sedangkan pria kedua, berusia 61 tahun, tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal di tempat kejadian.
Penjabat Inspektur Polisi Perairan, Siobhan Munro, menggambarkan tabrakan itu sebagai kecelakaan tragis.
Menurut stasiun televisi nasional ABC Australia, Munro mengatakan, orang-orang tersebut mungkin berada di dalam air selama 45 menit sebelum terselamatkan.
Daftar Ikan Paus Tabrak Kapal dan Korbannya
Meskipun Australia memiliki garis pantai yang luas dan perairannya menjadi rumah bagi 10 spesies paus besar dan 20 spesies paus kecil, kematian manusia oleh paus jarang terjadi.
Paus bungkuk dan paus sikat selatan melakukan perjalanan ke utara menuju tempat berkembang biak yang lebih hangat selama bulan-bulan musim dingin di Australia. Lalu mereka kembali ke selatan antara bulan September dan November.
“Saat ini banyak sekali paus di luar sana dan banyak contoh paus yang melanggar di samping perahu,” kata Munro.
Direktur Eksekutif Maritim New South Wales Mark Hutchings, mengatakan, orang-orang yang berada di perairan harus menjaga jarak. Rinciannya, 100 meter dari paus dewasa, dan 300 meter jika paus tersebut sedang menemani anak paus.
“Paus tidak ada di sana untuk menyakiti siapa pun, tapi interaksi itu bisa saja terjadi,” kata Hutchings kepada ABC.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari dua minggu setelah kepala paus bungkuk sepanjang empat meter tertabrak baling-baling perahu di lepas pantai Australia Barat.
Pada bulan Juni, delapan orang Denmark terselamatkan ketika perahu layar mereka terbalik di Samudera Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua ikan paus. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"