KONTEKS.CO.ID – Pasukan Inggris kemungkinan akan London kirim ke Ukraina untuk pertama kalinya. Mereka datang bukan untuk berperang, tapi melatih tentara Kiev seiring meningkatnya upaya pelatihan di lapangan antara negara yang terlanda perang dan sekutu internasionalnya.
Grant Shapps, Menteri Pertahanan Inggris, mengatakan kepada The Telegraph, dirinya sedang mendiskusikan rencana untuk memobilisasi pasukan Inggris dengan para panglima militernya.
“Saya berbicara hari ini tentang kemungkinan membawa pelatihan lebih dekat dan benar-benar ke Ukraina juga,” kata Shapps.
“Khususnya di wilayah barat negara ini, saya pikir peluangnya sekarang adalah membawa lebih banyak hal ‘di dalam negeri’,” kta Shapps, melansir Minggu 1 Oktober 2023.
Rencana tersebut menandai perubahan dramatis dari penghindaran Inggris dan sekutu lainnya dalam menerapkan kehadiran militer formal di wilayah Ukraina. Ini demi menghindari konflik langsung dengan Rusia.
Selain menawarkan pelatihan di Ukraina, Shapps mengatakan, perusahaan pertahanan Inggris seperti BAE Systems juga memindahkan manufaktur ke negara tersebut. Ia berharap hal ini juga dapat dilakukan oleh lebih banyak perusahaan Inggris.
“Saya ingin melihat perusahaan-perusahaan Inggris lainnya melakukan hal yang sama,” kata Shapps, menurut The Telegraph.
Shapps juga melontarkan gagasan Angkatan Laut Inggris membantu Ukraina di Laut Hitam. “Kami telah melihat perkembangan dalam sebulan terakhir ini –yang merupakan perkembangan pertama sejak tahun 2014 di Laut Hitam, di Crimea. Inggris adalah negara angkatan laut, sehingga kami dapat membantu dan memberikan saran, terutama karena perairan tersebut merupakan perairan internasional,” tandasnya.
Shapps menambahkan, dia telah mendiskusikan rencana tersebut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awal pekan ini. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"