KONTEKS.CO.ID – Harga susu bayi melambung di Inggris membuat para orang tua kesulitan membelinya. Imbasnya, bank-bank bayi -badan bantuan- di sana, kesulitan memberikan bantuan bagi bayi-bayi yang membutuhkan.
Kini, susu formula untuk bayi secara teratur terjatah dalam jumlah terterntu. Ini upaya mereka mengatasi lonjakan jumlah keluarga yang kesulitan memberi makan bayinya.
Pada bulan Mei, Sky News mengungkapkan, keputus-asaan para orang tua dalam memberikan makan bayinya karena meningkatnya harga susu formula di toko-toko.
Banyak keluarga di Inggris yang mencuri susu formula, membelinya di pasar gelap, mencari makan di Facebook Marketplace, mengencerkan susu, atau mengganti susu susu formula dengan kental manis.
Bank-bank bayi di seluruh Inggris kini melaporkan tingkat permintaan kebutuhan bayi yang meningkat dan “tidak berkelanjutan”. Mereka frustrasi terhadap kurangnya intervensi pemerintah.
Sebby’s Corner di Barnet menggambarkan percakapan yang “memilukan” dengan keluarga ketika hal itu tidak dapat membantu mereka.
“Kami harus menerapkan pembatasan untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, untuk memenuhi permintaan,” kata Hartlepool Baby Bank, melansir Skynews, Kamis 5 Oktober 2023.
Growbaby di Swindon juga sekarang memberi jatah kepada keluarga hanya satu wadah susu formula per keluarga per minggu.
Kayla, 23, membenci kenyataan bahwa gaji dari pekerjaannya dan gaji pasangannya masih tidak memungkinkan mereka untuk memenuhi semua kebutuhan pokok bayinya. Ini karena harga susu bayi yang melambung.
Data dari First Steps Nutrition menunjukkan harga rata-rata telah meningkat 24% selama dua tahun terakhir. “Ini benar-benar krisis susu,” kata Kayla.
“Hal ini membuat saya merasa sangat marah dan jengkel. Para orang tua terpaksa malu karena mereka tidak mampu membeli susu untuk bayinya. Pemerintah tidak mendengarkan,” keluh Kayla
Kakak perempuannya, Jade, memohon kepada pemerintah untuk turun tangan. “Tolong bantu, bantu para ibu, bantu ayah. Jangan bertanya, lakukan saja,” pintanya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"