KONTEKS.CO.ID – Serangan balasan Israel yang belum genap 24 jam sudah membunuh 198 warga Palestina di Jalur Gaza. Sebanyak 1.610 orang lainnya terluka.
Jumlah korban agresi brutal Israel tersebut terinformasikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Kantor berita WAFA Palestina mengatakan, sembilan kematian terdokumentasikan malam ini di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, lima lainnya di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, dan dua di Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar di Rafah.
Sementara itu, sebuah serangan balasan Israel dengan jet tempur Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di dekat kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza. Serangan rudal itu mengakibatkan sedikitnya enam warga sipil terluka dan kerusakan parah pada bangunan yang menjadi sasaran dan rumah-rumah di dekatnya.
Selanjutnya, enam roket Israel menghantam sebuah lokasi di kawasan Ansar sebelah barat Kota Gaza. Ini menghancurkan target dan menyebabkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal di sekitarnya.
Pesawat tempur Israel juga melakukan serangan udara terhadap personel medis di Gaza. Salah satu serangan udara menargetkan ambulans di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis. Sementara serangan lainnya menyerang Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Gaza utara.
Serangan-serangan ini mengakibatkan korban jiwa di kalangan warga sipil, termasuk individu yang berada dalam kondisi kritis.
Pasukan pendudukan Israel menembakkan puluhan roket ke lahan pertanian di daerah perbatasan timur dan utara Gaza. Ini menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di sekitarnya.
Di pihak Israel sendiri, serangan 5.000 roket Hamas Palestina telah menewaskan 70 warga Yahudi dan ratusan lainnya luka-luka. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"