KONTEKS.CO.ID – Fakta gempa bumi Afghanistan menewaskan 2.053 orang yang perlu Anda tahu. Selain korban jiwa, bencana alam ini juga menghancurkan harta benda rakyat setempat.
Pihak berwenang setempat mengatakan 9.240 orang terluka dan 1.320 rumah rusak atau hancur.
Berikut ini fakta gempa bumi Afghanistan yang perlu Anda tahu hingga menewaskan ribuan orang.
1. Fakta Gempa Bumi Afghanistan: Apa yang Terjadi dan di Mana?
- Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 diikuti oleh tiga gempa susulan kuat melanda Afghanistan barat pada hari Sabtu 7 Oktober 2023.
- Menurut pihak berwenang, sekitar enam desa hancur dan ratusan orang terkubur di bawah puing-puing.
- “Gempa bumi utama melanda sekitar 40 km barat laut Herat, Ibu Kota Provinsi Herat,” kata Survei Geologi Amerika Serikat.
- Gempa pertama disusul tiga gempa susulan kuat serta gempa berkekuatan lebih kecil.
2. Berapa Banyak Korban Jiwa?
- Janan Sayeeq, Juru Bicara Kementerian Bencana, mengatakan, 2.053 orang tewas, 9.240 orang luka-luka, dan 1.320 rumah rusak atau hancur. Jumlah korban tewas melonjak dari 500 orang, yang terlaporkan sebelumnya pada hari Minggu oleh Bulan Sabit Merah.
- Lebih dari 200 orang yang tewas telah terevakuasi ke berbagai rumah sakit, kata seorang pejabat departemen kesehatan Herat. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
- Gempa bumi terjadi pada tahun ketika gempa di Turki dan Suriah menewaskan sekitar 50.000 orang pada bulan Februari. Hampir 3.000 orang tewas dalam gempa bumi di Maroko pada bulan September.
3. Fakta Gempa Bumi Afghanistan: Kabar Terkini di Lokasi Terdampak
- Suhail Shaheen, Juru Bicara Taliban yang berbasis di Qatar, mengatakan kepada Al Jazeera, banyak orang hilang dan operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk menyelamatkan korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
- Ada kebutuhan mendesak akan tenda, peralatan medis dan makanan di daerah yang terkena bencana. Dia mengimbau pemilik bisnis lokal dan LSM untuk maju membantu orang yang membutuhkan.
- Pada hari Minggu, orang-orang mencoba menggali korban tewas dan terluka dengan tangan mereka di Herat, memanjat bebatuan dan puing-puing. Korban selamat dan korban, dengan wajah kelabu karena debu, terjebak di bawah bangunan yang rata dengan tanah. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"