KONTEKS.CO.ID – Pada Rabu, 11 Oktober 2023, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen AS, Michael McCaul, mengungkapkan bahwa Israel telah menerima peringatan dari Mesir terkait potensi serangan tiga hari sebelum serangan besar yang dilancarkan oleh Hamas.
Meskipun begitu, McCaul tidak memberikan rincian mengenai pihak Mesir yang memberikan informasi ini kepada Israel.
Kemungkinan Perencanaan Serangan Sejak Tahun Lalu
Michael McCaul mengatakan bahwa kelengahan Israel dalam mengantisipasi serangan ini adalah mungkin terjadi.
Dia menyebut bahwa Mesir telah memberikan peringatan kepada Israel tiga hari sebelumnya mengenai potensi serangan tersebut.
McCaul juga mengungkapkan bahwa serangan tersebut mungkin telah direncanakan sejak setahun lalu. Namun, tingkat pemahaman mengenai peringatan ini masih menjadi pertanyaan.
Meremehkan Ancaman dari Gaza
Mesir belum memberikan komentar resmi terkait peringatan yang mereka sampaikan kepada Israel. Media Mesir yang memiliki hubungan dekat dengan badan intelijen mengutip sumber keamanan senior yang menyangkal laporan pers Israel tentang peringatan tersebut.
Badan intelijen Mesir telah berulang kali memperingatkan Israel mengenai situasi kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza, yang dapat memicu reaksi keras dari Israel.
Mesir sendiri sering berperan sebagai mediator antara Israel dan Hamas, dan mereka telah berulang kali berbicara dengan Israel mengenai “sesuatu hal besar” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Beberapa pejabat Mesir yang enggan disebutkan namanya mengklaim bahwa pejabat Israel cenderung lebih fokus pada Tepi Barat daripada menganggap serius ancaman yang datang dari Gaza.
Dampak Serangan Hamas
Serangan yang dilancarkan oleh Hamas adalah serangan terbesar yang dialami oleh Israel dalam 75 tahun terakhir.
Lebih dari 1.500 pejuang Hamas menyerbu penghalang keamanan Gaza dalam serangan yang melibatkan pasukan darat, udara, dan laut yang terkoordinasi.
Sebagai tanggapannya, Israel menyatakan bahwa lebih dari 1.200 orang tewas dan lebih dari 2.700 lainnya terluka ketika mereka menyerbu kota-kota kecil dan permukiman.
Serangan ini telah memicu respons dari Israel yang terus menggempur sasaran Hamas di Gaza. Dampak dari perang ini sangat merugikan, merenggut nyawa lebih dari 3.700 warga sipil, tentara, dan kombatan, baik dari kubu Israel maupun Palestina.
Di Washington, Presiden Joe Biden berjanji untuk mengirim lebih banyak amunisi dan perangkat keras militer AS sebagai dukungan terhadap Israel dalam konflik ini.
Pertanyaan mengenai peringatan dari Mesir dan reaksi Israel terhadap serangan Hamas tetap menjadi topik perbincangan penting dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"