KONTEKS.CO.ID – Gaza hari ini, Rabu 25 Oktober 2023. Lebih dari 700 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.
Menurut para pejabat Palestina, jumlah korban tewas ini tertinggi dalam 24 jam sejak Israel mulai membombardir wilayah yang terkepung awal bulan ini.
Militer Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka menyerang lebih dari 400 “target Hamas”. Mereka mengaku membunuh puluhan pejuang Hamas dalam serangan tersebut, dan memperingatkan bahwa akan memerlukan waktu untuk mencapai tujuannya menghancurkan kelompok Palestina.
Israel melancarkan serangan ke Gaza setelah pejuang Hamas menewaskan sedikitnya 1.400 orang dalam serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober.
Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dipimpin oleh Hamas, mengatakan setidaknya 5.791 warga Palestina, termasuk 2.360 anak-anak, tewas dalam serangan Israel.
“Sebanyak 704 orang tewas dalam 24 jam sebelumnya,” kata Kementerian Kesehatan, mengutip Al Jazeera, Rabu 25 Oktober 2023.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qidra, mengatakan, ini adalah jumlah kematian tertinggi dalam 24 jam pada dua pekan pemboman Israel.
“Ribuan keluarga langsung mengungsi, hanya penuh puing dan puing di mana-mana,” kata jurnalis Youmna ElSayed dari Al Jazeera.
“Gaza hari ini: Anda bisa mendengar suara drone dan jet Israel di langit. Semua orang mengatakan, semua orang merasa bahwa tidak ada lagi tempat yang aman di Jalur Gaza,” katanya.
Gaza Hari Ini: Israel Bunuh Pimpinan Hamas
Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh tiga wakil komandan Hamas dalam serangan tersebut.
Para saksi mata dan pejabat kesehatan mengatakan banyak dari serangan udara tersebut menghantam bangunan tempat tinggal. Beberapa di antaranya di Gaza selatan, tempat Israel meminta warga sipil untuk berlindung.
Satu serangan semalam meratakan sebuah bangunan tempat tinggal empat lantai di kota selatan Khan Younis. “Ini menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai puluhan lainnya,” kata korban yang selamat kepada kantor berita The Associated Press.
Di Kota Gaza, setidaknya 19 orang tewas ketika serangan udara menghantam rumah keluarga Bahloul. Menurut korban selamat, puluhan orang lainnya masih terkubur. Para pekerja menarik setidaknya dua anak keluar dari gedung yang runtuh. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"