KONTEKS.CO.ID – Teror penembakan Kota Lewiston, Maine, AS. Polisi telah memperingatkan warga setempat tentang adanya seorang pria bersenjata yang berkeliaran melakukan penembakan secara membabi-buta.
Laporan menyebut penembakan ini menewaskan sedikitnya 16 orang. Karena itu, polisi meminta penduduk untuk berlindung di rumahnya masing-masing.
Polisi tengah menyelidiki insiden di “beberapa lokasi” dan merilis foto seorang tersangka.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan Presiden AS, Joe Biden, telah mendapat pengarahan mengenai situasi tersebut.
Ada juga beberapa laporan yang belum dapat terkonfirmasi bahwa 50 orang lainnya terluka.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter atau X, Polisi Negara Bagian Maine menulis ada penembak aktif di Lewiston.
“Kami meminta masyarakat untuk berlindung di tempat. Harap tetap berada di dalam rumah dengan pintu terkunci,” desak polisi, mengutip BBC, Kamis 26 Oktober 2023.
Polisi Lewiston mengatakan, pihaknya telah merespons dua lokasi, sebuah restoran bernama Schemengees, dan Sparetime Recreation, tempat hiburan bowling.
Kedua lokasi tersebut berjarak sekitar 6,5 km atau 10 menit berkendara satu sama lain.
Pusat Medis Central Maine mengatakan, pihaknya bereaksi terhadap jatuhnya korban massal, peristiwa penembakan massal dan berkoordinasi dengan rumah sakit lain di daerah tersebut untuk merawat korban luka.
Kantor Sheriff Androscoggin County merilis dua gambar tersangka teror penembakan. Mereka mengatakan pelaku buron dan meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasinya.
Pihak keamanan menunjukkan seorang pria berjanggut bermantel cokelat membawa senjata api berjalan memasuki sebuah gedung.
Polisi juga membagikan foto sebuah kendaraan berwarna putih dan meminta siapa pun yang mengenalinya untuk menghubungi polisi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"