KONTEKS.CO.ID – Jumlah korban gempa Nepal kini bertambah menjadi lebih dari 150 orang tewas. Gempa bumi dahsyat magnitudo 6,4 telah mengguncang daerah terpencil di Nepal barat pada Jumat malam, 3 November 2023.
Pasukan keamanan telah dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan di distrik Jajarkot dan Rukum Barat, 500 km sebelah barat Kathmandu.
Getaran kuat terasa jauh di Ibu Kota Nepal dan di kota-kota tetangga India, termasuk Delhi.
Seorang juru bicara militer mengatakan, lebih dari 100 orang terluka. Rumah sakit Jajarkot pun penuh dengan korban luka.
Salah satu korban selamat, Geethakumari Bista, mengatakan kepada BBC, bahwa tim penyelamat menyelamatkan putri sulungnya. Namun ia tetap kehilangan putri bungsunya.
“Kami bertiga berada di ruangan yang sama di lantai paling atas. Semuanya terjadi begitu tiba-tiba. Kami tidak mengerti apa yang terjadi,” kenangnya, mengutip BBC, Sabtu 4 November 2023.
Setelah rumahnya runtuh, mereka terkubur di reruntuhan. “Orang-orang berteriak. Polisi bersenjata datang dan saya berteriak, ‘Saya juga hidup’… Pertama-tama mereka menyelamatkan putri sulung saya dengan membawanya keluar dan membawanya ke bawah. Sayangnya, mereka tidak dapat menyelamatkan putri saya yang lebih muda. Dia berumur 14 tahun,” tuturnya.
Tiga getaran lagi terasakan dalam waktu satu jam setelah gempa. Banyak orang menghabiskan sisa malamnya di tempat terbuka, karena takut akan gempa susulan dan kerusakan pada rumah mereka.
Jumlah Korban Gempa Nepal: Bantuan Terhambat Akses
Rekaman video di media lokal menunjukkan bagian depan rumah bata bertingkat yang hancur. Posting-an di media sosial memperlihatkan orang-orang menggali puing-puing dalam kegelapan untuk menarik korban selamat dari sisa-sisa bangunan yang runtuh.
Unicef Nepal mengatakan, mereka sedang menilai kerusakan dan jumlah korban bencana pada anak-anak dan keluarga.
Perdana Menteri Nepal, Pushpa Kamal Dahal, tiba di wilayah yang terkena dampak pada hari Sabtu. Melalui akun Twitter “X”, ia mengungkapkan kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa dan harta benda akibat gempa.
Dahal telah memerintahkan badan keamanan untuk segera meluncurkan operasi penyelamatan dan bantuan.
Namun operasi pencarian dan penyelamatan tersebut terhambat karena jalan-jalan tersumbat akibat tanah longsor yang dipicu oleh gempa. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"