KONTEKS.CO.ID – Kekuatan militer Israel yang mengerikan bagi warga Palestina ada dalam tulisan ini. IDF atau pasukan pertahanan Zionis Israel tersebut kini memborbardir Jalur Gaza.
Israel selama beberapa dekade telah memantapkan dirinya sebagai salah satu kekuatan militer paling tangguh dan berteknologi maju di Timur Tengah.
Dengan anggaran militer tahunan lebih dari Rp31 triliun dan akses terhadap beberapa perangkat keras militer AS yang paling canggih, Israel mengendalikan langit dan sebagian besar lautan di sekitar wilayahnya. Mereka juga memiliki kemampuan siber yang unggul!
Gambaran Besar Kekuatan Militer Israel
- Pasukan Pertahanan Israel alias IDF didirikan dua pekan setelah negara Israel berdiri pada 1948. IDF mengandalkan tradisi wajib militer yang dimulai pada usia 18 tahun.
- Ada sekitar 169.500 personel aktif dan sekitar 465.000 warga Israel di unit cadangan.
- Beberapa hari sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, lebih dari 300.000 tentara cadangan telah IDF panggil.
- Anggaran tahunan IDF sekitar Rp36,8 triliun pada 2023. Jumlah ini melampaui total pengeluaran militer Mesir, Iran, Lebanon, dan Yordania jika tergabungkan.
Senjata dan Peralatan
- Israel teryakini memiliki lusinan hulu ledak nuklir –meskipun tidak pernah mengakuinya– dan memiliki drone, pesawat tempur, tank, kapal selam, dan artileri yang sangat canggih.
- Israel sejak 2011 sangat bergantung pada sistem pertahanan rudal Iron Dome bernilai miliaran dolar untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek menggunakan teknologi radar.
- IDF memiliki beragam pengangkut personel lapis baja dan tank, artileri, rudal, pesawat tempur, helikopter, kapal perang, dan drone. Persenjataan tank saja kira-kira berkekuatan 2.200 unit.
- Pasukan IDF juga memiliki beberapa lusin kapal permukaan –termasuk sekitar 15 kapal perang– dan lima kapal selam kelas Dolphin.
- IDF memiliki persenjataan drone yang mencakup seri Heron, Hermes dan Skylark.
- Israel teryakini memiliki rudal dan pesawat yang mampu membawa senjata nuklir. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"