KONTEKS.CO.ID – Pasukan Israel klaim telah masuki jantung Kota Gaza setelah sebulan menggempur dari udara, darat, dan laut, wilayah Hamas Palestina tersebut.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan, pasukannya berada “di jantung Kota Gazamereka memperingati satu bulan pertempuran sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Gallant mengatakan, pasukan Israel menyerbu Gaza dengan koordinasi penuh antara tentara darat, udara dan laut.
“Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan pasukannya mengepung dan beroperasi di dalam Kota Gaza,” tulis BBC, Rabu 8 November 2023.
Netanyahu pun mendesak masyarakat Gaza untuk pergi ke selatan. Namun dari pantauan akun media sosial X, @IDF (Pasukan Pertahanan Israel), belum ada konten peperangan kota yang mereka unggah.
Pasukan Israel Akan Ambil Alih Gaza
Pada awal pekan ini Netanyahu juga mengatakan, Israel akan mengambil tanggung jawab keamanan keseluruhan di Gaza setelah perang.
Ron Dermer, Menteri Urusan Strategis Israel, mengatakan kepada BBC, bahwa maksud Netanyahu adalah Israel akan memastikan daerah kantong itu tetap menjadi wilayah demiliterisasi.
Militer akan melakukan operasi keamanan di sana untuk memerangi apa yang tersebut sebagai ancaman teror baru. Dermer menegaskan, Israel tidak akan menduduki kembali atau mengatur wilayah tersebut.
Sebelumnya terlaporkan, puluhan orang dilaporkan tewas akibat serangan udara di Kota Khan Younis, Rafah dan Deir al-Balah di Gaza selatan.
Lebih dari 10.300 orang telah terbunuh di Gaza menurut Kementerian Kesehatan, termasuk lebih dari 4.100 anak-anak. Di Israel, 1.400 orang terbunuh dan lebih dari 200 orang TERsandera.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa “tingkat kematian dan penderitaan” dalam konflik Israel-Gaza “sulit untuk terukur”.
Juru bicara organisasi tersebut Christian Lindmeier mengatakan telah terjadi lebih dari 100 serangan terhadap fasilitas kesehatan sejak perang termulai. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"