KONTEKS.CO.ID – Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah menjalani proses pemulihan kesehatan di rumah sakit Singapura mendapatkan kunjungan pejabat penting dari Administratif Joe Biden.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu Special US Presidential Envoy for Climate, John Kerry.
Walaupun masih dalam proses pemulihan, Luhut mengunakan pertemuan itu membahas kerja sama investasi.
Kepada Terry, Menko Marives membahas potensi besar Indonesia dalam pemanfaatan Carbon Capture Storage di depleted reservoir dan saline aquifer, yang memiliki potensi hingga 400 giga ton dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi di sektor migas dan sektor lainnya.
Ia pun merayu John Kerry agar mau menghubungi White House Senior Advisor to the President for Energy and Investment, Amos Hochstein. Tujuannya, bisa membahas kerja sama di sektor critical minerals.
“Inisiatif ini dapat menghasilkan dana miliaran dolar yang akan sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Sekaligus membantu memacu perkembangan teknologi negara kita, sejalan dengan komitmen kita terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” tulis Luhut dalam keterangannya, melansir Selasa 14 November 2023.
Di Singapura, ia juga mendapat dukungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Lee membuka peluang kerja sama pada sektor kesehatan antarkedua negara.
Salah satunya rencana Singapura membangun ekosistem kesehatan di Bali yang identik dengan Singapura.
Terkait niat Singapura, Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo akan bertemu Menkes Singapura, Ong Ye Kung. Keduanya akan meninjau fasilitas kesehatan di Singapura yang mau menjadi tolak ukur.
“Kita punya RSUP Sanglah di Bali. Tugas kita adalah melatih SDM dan manajemennya. Ini membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 tahun. Kerja sama dengan Singapura dalam membangun ekosistem kesehatan yang berkualitas akan sangat bermanfaat,” klaim Luhut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"