KONTEKS.CO.ID – Israel siap serang Mesir dari segala arah. Opsi tersebut terungkap dalam tulisan di majalah Israel Defense yang tentara Israel terbitkan.
“Israel harus mengancam Mesir dan, jika perlu, menyerangnya dari segala lini,” demikian laporan yang dikeluarkan majalah Israel Defense, mengutip Midle East Monitor, Rabu 15 November 2023.
Majalah militer tersebut menambahkan, di Timur Tengah, pasukan “pembunuh” telah bermunculan. Pasukan itu mendapat dukungan Iran, Mesir, Lebanon dan Suriah.
Negara-megara ini memberikan pasukan pembunuh pangkalan, infrastruktur, dan lengkap dengan senjata.
Gerakan bersenjata anti-Tel Aviv ini terlengkapi dengan senjata dalam jumlah besar. Israel menuding Mesir menutup mata.
Di sisi lain, seorang turis Israel yang memasuki Mesir atau Sinai dengan satu peluru di ranselnya langsung masuk penjara. Tudingan majalah tersebut mengacu pada insiden baru-baru ini di mana seorang turis Israel tertangkap oleh oleh otoritas Mesir di Sinai setelah mereka menemukan peluru di tasnya.
Majalah tersebut, yang mengarahkan serangannya terhadap Kairo, menyatakan, “Mesir telah melanggar perjanjian perdamaian dan secara terang-terangan melanggarnya tanpa adanya tanggapan dari Israel karena takut merugikan perjanjian tersebut.”
Israel Siap Serang Mesir yang Langgar Perjanjian Damai
Israel Defense menjelaskan, perjanjian damai yang tertandatangani oleh Mesir dan Israel pada 1979 menetapkan kehadiran pasukan Mesir sebanyak satu unit yang hanya berjarak 60 kilometer sebelah timur kanal.
Namun faktanya Mesir membangun tiga bandara militer dengan apartemen dan infrastruktur untuk perbekalan bahan bakar, kamp permanen untuk unit-unit tersebut.
Mesir menempatkan kekuatan sekitar 100 tank di Rafah. Selain enam penyeberangan seukuran jalan raya di bawah Terusan Suez dan tiga stasiun radar di Sinai.
“Terlebih lagi, tentara Mesir memiliki senjata modern Barat dan Timur, dan semua persenjataan ini ditujukan pada satu sasaran, yakni Israel,” tambahnya.
“Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, ‘teman kami’, bekerja melawan kami dengan tekad,” cetus Israel Defense.
Majalah itu juga mengkritik ketergantungan Tel Aviv kepada Qatar dan Mesir.
“Peristiwa di Korea Selatan adalah cara untuk mengubah strategi kami. Dan kami akan menerima semua bantuan Barat jika kami bertindak dengan benar,” simpul laporan tersebut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"