KONTEKS.CO.ID – Serangan Israel targetkan permukiman warga Gaza Palestina. Selain itu, Hamas mengklaim masih ada 6.000 orang yang jasadnya tertimbun bangunan.
Kantor media pemerintah Hamas di Gaza mengatakan, serangan Israel di daerah kantong tersebut telah menargetkan 60% unit pemukiman sejak 7 Oktober.
Seorang juru bicara mengatakan kepada wartawan, 43.000 unit rumah telah hancur total akibat serangan Israel. Sementara 225.000 unit hunian telah hancur sebagian. Artinya, serangan Israel memang targetkan permukiman warga Gaza.
Hampir 100 gedung pemerintah hancur, begitu pula 262 sekolah. Lalu 83 masjid termasuk di antara infrastruktur sipil yang Israel hancurkan, dan 166 di antaranya rusak. Tiga gereja juga menjadi sasaran IDF.
Midle East Monitor, Selasa 21 November 2023 melaporkan, Hamas melaporkan lebih dari 13.000 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 5.500 anak-anak dan 3.500 perempuan.
“Dengan sedikitnya 30.000 lainnya terluka, lebih dari 75 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan,” sebut Hamas.
Karena tidak tersedianya alat angkat berat, tambahnya, lebih dari 6.000 orang teryakini masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang dihancurkan oleh bom Israel.
Termasuk lebih dari 4.000 wanita dan anak-anak. Sebanyak 221 petugas layanan kesehatan telah terbunuh, begitu pula 22 pekerja pertahanan sipil dan 60 jurnalis.
Juru bicara tersebut juga menyebutkan bahwa 25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi. Sementara 55 ambulans menjadi sasaran, dan puluhan lainnya tidak dapat berfungsi karena kekurangan bahan bakar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"