KONTEKS.CO.ID – Gencatan senjata berakhir Israel langsung melancarkan serangan udara. Akibatnya, lebih dari dari 20 warga Gaza tewas.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 21 orang telah tewas sejak tentara Israel melanjutkan serangannya, Jumat 1 Desember 2023 pagi.
Gencatan Senjata Berakhir, Korban Tewas di Gaza:
- Dua orang tewas di Beit Lahia, Jalur Gaza utara
- Tujuh orang tewas di Maghazi, Jalur Gaza tengah
- Salah satunya di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan
- Dua di kota Hamad, selatan Khan Younis
- Sembilan di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Pejabat Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya sembilan orang di Jalur Gaza dalam waktu kurang dari dua jam sejak kembalinya operasi militer termulai.
Di selatan, setidaknya enam orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di Rafah dan satu di Khan Younis, jurnalis Hind Khoudary melaporkan dari Khan Younis. Di Gaza tengah, sedikitnya tujuh orang tewas di wilayah Maghazi.
Israel juga telah meminta penduduk di lingkungan tertentu di Khan Younis untuk pergi sebelum kemungkinan terjadi serangan di daerah tersebut.
“Pasukan Israel menyebarkan selebaran kepada warga di Khan Younis yang meminta mereka mengungsi ke Rafah. Namun mereka juga menargetkan Rafah,” kata Khoudary, melansir Al Jazeera, Jumat 1 Desember 2023.
Benjamin Netanyahu Komitmen Habisi Hamas
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan di Jumat pagi. Ia mengatakan, Hamas melanggar garis besar gencatan senjata –Hamas tidak berkomitmen pada tugasnya untuk membebaskan semua wanita yang terculik dan meluncurkan roket ke Israel hari ini.
Pernyataan itu mengatakan, dengan kembalinya pertempuran, Israel akan menekankan komitmennya untuk mencapai tujuan perang untuk membebaskan orang-orang yang diculik. Lalu melenyapkan Hamas dan menjamin bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi penduduk Israel.
Israel belum menerima daftar baru yang akan dirilis hari ini, menurut para pejabat yang berbicara di Radio Tentara Israel. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"