KONTEKS.CO.ID – Rusia akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 17 Maret 2024.
Hal itu sesuai dengan keputusan anggota parlemen Rusia pada Kamis, 7 Desember 2023.
Anggota Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen Rusia, dengan suara bulat menyetujui keputusan tersebut termasuk menetapkan tanggalnya.
“Intinya, keputusan ini menandai dimulainya kampanye pemilu,” kata Ketua Dewan Federasi, Valentina Matviyenko.
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum pusat Rusia akan mengadakan pertemuan mengenai kampanye presiden pada Jumat, 8 Desember 2023.
KPU juga merencanakan pemungutan suara secara online selain pemungutan suara tradisional di sekitar 30 wilayah Rusia.
Lembaga itu juga sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pemungutan suara menjadi tiga hari seperti yang dilakukan selama pandemi.
Pilpres ini membuat Presiden Vladimir Putin (71) selangkah lebih dekat dengan masa jabatan kelima.
Hingga saat ini, Putin belum mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri lagi.
Meski demikian, diperkirakan dia akan mencalonkan diri dalam beberapa hari mendatang.
Berdasarkan reformasi konstitusi yang Putin rencanakan, dia berhak mencalonkan diri untuk dua kali masa jabatan enam tahun lagi setelah masa jabatannya saat ini berakhir tahun depan.
Dia pun berpotensi untuk tetap berkuasa hingga tahun 2036.
Setelah memiliki kendali ketat atas sistem politik Rusia, kemenangan Putin dalam pemilu bulan Maret diperkirakan sudah pasti ada di tangan.
Pasalnya, kritikus terkemuka yang bisa menantangnya dalam pemilu berada di penjara atau tinggal di luar negeri. Selain itu, sebagian besar media independen telah dilarang.
Lembaga jajak pendapat independen menyebut, perang dengan Ukraina yang memakan banyak biaya dan korban, maupun pemberontakan gagal yang dilakukan oleh pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin pada musim panas lalu tampaknya tidak mempengaruhi tingginya dukungan terhadap Putin.
Dua orang telah mengumumkan rencana untuk mencalonkan diri, mantan anggota parlemen yang memegang kursi di dewan kota wilayah Moskow, Boris Nadezhdin dan seorang jurnalis dan pengacara dari wilayah Tver di utara Moskow, yang pernah menjadi anggota lokal badan legislatif, Yekaterina Duntsova.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"