KONTEKS.CO.ID – Rusia tingkatkan serangan rudal dan drone ke infrastruktur sipil Ukraina. Amerika Serikat (AS) memperkirakan serangan akan makin meningkat dengan menyasar fasilitas energi menjelang musim dingin.
Juru bicara keamanan nasional John Kirby pada Senin, 11 Desember 2023 mengatakan, Presiden Joe Biden terus mendesak Kongres untuk menyetujui lebih banyak bantuan untuk Ukraina.
Selain itu, Washington rencananya juga akan mengumumkan bantuan militer tambahan untuk Ukraina sebelum akhir bulan ini.
Juru bicara Gedung Putih, Andrew Bates mengatakan, Biden dan para pejabat tinggi terus berkomunikasi dengan anggota parlemen mengenai pentingnya menyetujui bantuan baru.
Total bantuan keamanan baru untuk Ukraina itu mencapai USD 50 miliar.
“Keamanan nasional kita dipertaruhkan di Ukraina. Putin mengindikasikan jika berhasil di Ukraina, dia akan melakukan hal yang sama terhadap negara Eropa Timur lainnya yang menjadi anggota NATO. Kita wajib membelanya,” kata Bates kepada wartawan.
Kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Biden akan memastikan lolosnya permintaan dana tambahan meskipun ada banyak pertanyaan dari anggota parlemen Partai Republik mengenai kelanjutan bantuan ke negara itu.
Putaran bantuan berikutnya ke Ukraina tertahan oleh permintaan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mike Johnson dan anggota Partai Republik lainnya.
Mereka ingin agar tidak ada lagi dana yang disalurkan kecuali ada langkah pertama yang diambil untuk memperketat perbatasan AS dengan Meksiko.
Pada Minggu, 10 Desember 2023, pejabat senior pemerintahan mengatakan Gedung Putih telah bekerja dengan para pemimpin Partai Republik di DPR untuk menemukan titik temu.
Namun, pembicaraan tersebut belum berkembang ke titik di mana intervensi langsung Biden dapat mencapai kesepakatan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"