KONTEKS.CO.ID – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol menominasikan mantan wakil menteri luar negeri Cho Tae-yul sebagai menteri luar negeri baru.
Tak hanya itu, penasihat keamanan nasional Cho Tae-yong juga dinominasikan sebagai kepala mata-mata atau intelijen baru.
Penunjukan ini disampaikan Kantor Kepresidenan Yoon, pada Selasa, 19 Desember 2023.
Informasi itu muncul ketika ketegangan dengan Korea Utara (Korut) meningkat tahun ini.
Pasalnya, Pyongyang baru saja meluncurkan satelit mata-mata pada bulan November dan menguji rudal balistik antarbenua pada minggu ini.
Nominasi menteri luar negeri yang baru, Cho Tae-yul mengaku mengemban beban berat di pundaknya. Pasalnya, saat ini terjadi perubahan geopolitik besar termasuk meningkatnya persaingan AS-China dan perang Ukraina.
“Saya akan melakukan upaya maksimal untuk memperkuat fondasi keamanan dan kemakmuran nasional,” kata Cho Tae-yul yang merupakan diplomat veteran dan mantan duta besar untuk PBB itu.
Sementara itu, setelah ditunjuk sebagai kepala intelijen, Cho Tae-yong yang juga seorang diplomat karir berjanji untuk menyajikan informasi yang akurat pada waktu yang tepat.
Tujuan utamanya yakni membantu negara mengambil keputusan yang tepat.
Majelis Nasional akan menyelenggarakan dengar pendapat konfirmasi mengenai nominasi kedua posisi tersebut.
Sebenarnya, presiden dapat secara efektif melakukan penunjukan, karena persetujuan parlemen untuk posisi menteri tidak bersifat wajib.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"