KONTEKS.CO.ID – Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Jerman, Annalena Baerbock dan Christine Lambrecht masing-masing, meminta untuk meningkatkan alokasi anggaran nasional dalam bantuan militer ke Ukraina dengan tambahan 1,5 miliar mulai tahun depan. Demikian dilaporkan majalah Der Spiegel, Sabtu 23 Oktober 2022.
Menurut majalah tersebut, permintaan atas nama dua menteri tersebut tertuang dalam surat mereka yang ditujukan kepada Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner.
Anggaran Jerman 2023 menetapkan sekitar 700 juta euro dalam bantuan militer untuk Ukraina dan Menteri Baerbock, Lambrecht meminta untuk meningkatkan jumlah ini hingga 2,2 miliar euro dengan mengatakan itu bisa menjadi satu-satunya cara untuk menunjukkan bagaimana Jerman memenuhi kewajibannya sehubungan dengan mitra internasional mereka.
Lambrecht dengan bangga mengumumkan baru-baru ini bahwa satu dari total empat sistem pertahanan udara Iris-T telah diserahkan ke Ukraina. Anggaran untuk empat sistem ini saja sudah lebih dari 500 juta euro. Bundeswehr juga berasumsi bahwa mereka dapat menggunakan persenjataan lain untuk menggantikan sistem seperti Panzerhaubitze 2000, yang telah diserahkan ke Ukraina.
Pada saat yang sama, Lindner bukannya tidak memiliki keuangan tanpa batas. Keuangan pemerintah federal untuk tahun 2023 sudah berada di bawah tekanan besar dari paket bantuan besar untuk mengimbangi kenaikan harga energi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"