KONTEKS.CO.ID – Amerika Serikat (AS) menerjunkan pesawat pengebom jarak jauh untuk latihan bersama dengan Korea Selatan dan Jepang.
Latihan bersama ketiganya pada Rabu, 20 Desember 2023 itu dalam rangka unjuk kekuatan melawan Korea Utara.
Sebelumnya, Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik interkoneksi pertama dalam lima bulan terakhir.
Kepala Staf Gabungan Korsel dalam sebuah pernyataan mengatakan, pelatihan trilateral di Pulau Jeju di Korsel ini dimaksudkan untuk memperkuat respons bersama ketiga negara terhadap ancaman nuklir Korut.
Selain pesawat pengebom B-1B, latihan ini juga melibatkan jet tempur Korea Selatan dan Jepang.
Pengerahan pesawat pengebom B-1B merupakan yang ke-13 kali dalam tahun ini untuk berlatih di dekat dan di atas Semenanjung Korea.
B-1B mampu membawa muatan senjata konvensional dalam jumlah besar.
Sebelumnya, Korut menyebut pengerahan pesawat pembom tersebut sebagai bukti permusuhan AS dan Pyongyang menanggapinya dengan uji coba rudal.
Korea Utara berhasil menghindari sanksi internasional baru meskipun sering melakukan uji coba rudal balistik.
Hal itu karena China dan Rusia yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, menghalangi tanggapan dewan terhadap aktivitas uji coba rudal Korea Utara.
Dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Selasa mengenai peluncuran ICBM, diplomat Korea Utara dan Rusia bentrok dengan diplomat AS, Korea Selatan dan diplomat lainnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"