KONTEKS.CO.ID – Pasukan Israel menemukan jaringan terowongan jauh di bawah pusat Kota Gaza.
Terowongan itu menghubungkan ke sejumlah properti milik tokoh Yahya Sinwar dan senior Hamas lain yang merencanakan serangan 7 Oktober lalu.
Militer Israel pada Rabu, 20 Desember mengatakan, tentara menemukan terowongan ketika mengamankan kawasan pusat kota dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara militer Israel, Letkol Peter Lerner mengatakan, untuk mengakses terowongan dapat menggunakan tangga spiral dan lift hingga 20 meter di bawah tanah.
Terowongan tersebut juga dilengkapi dengan listrik, pipa ledeng, kamera pengintai, dan pintu anti ledakan yang kuat.
“Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, merupakan pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas,” kata Lerner.
Lerner mengatakan, terowongan itu digunakan oleh pejabat senior Hamas termasuk Sinwar, Ismail Haniyeh dan Muhammad Deif untuk mengarahkan operasi.
Selain itu, terowongan ini juga untuk melindungi pergerakan harian pasukan Hamas melalui jantung Kota Gaza.
Israel menuduh kelompok militan tersebut sengaja menempatkan terowongan dan infrastruktur militer lainnya di antara warga sipil sebagai perisai manusia.
Sinwar dan Deif diyakini sebagai dalang di balik serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
Serangan Hamas awalnya menewaskan 1.200 orang. Israel lantas melancarkan serangan balasan yang menewaskan 20.000 orang.
Tak hanya itu, perang ini juga memaksa sebagian besar dari 2,3 juta penduduk meninggalkan rumah mereka.
Hingga saat ini, Israel belum menemukan pemimpin Hamas meski telah menguasai beberapa wilayah Gaza.
Serangan udara dan darat Israel yang intens telah melukai lebih dari 50.000 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir tersebut.
Hamas telah lama mengatakan, jaringan terowongannya memiliki panjang ratusan kilometer.
Beberapa lubang memiliki kedalaman hingga 80 meter.
Seorang sandera yang sudah bebas menggambarkannya sebagai jaring laba-laba.
Terowongan kelompok tersebut di bawah garis pantai berpasir seluas 360 km persegi.
Menurut sumber-sumber Barat dan Timur Tengah yang mengetahui masalah tersebut, terowongan ini lengkap dengan lubang untuk penyerangan, penyelundupan, penyimpanan dan operasional.
Awal pekan ini, Israel mengatakan pihaknya menemukan terowongan beton dan besi yang sangat besar yang dirancang untuk membawa muatan mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"