KONTEKS.CO.ID – Dua kota di China berupaya keras menekan tingkat polusi udara. Kedua kota tersebut yakni Xian dan Yinchuan di barat laut China.
Kota ini berupaya memperlambat atau bahkan menghentikan produksi industri sembari memperkuat pengendalian polusi.
Termasuk untuk industri-industri utama seperti pembangkit listrik dan pabrik petrokimia, kimia, metalurgi, dan semen.
Pemerintah pun memperingatkan akan adanya polusi besar dalam beberapa hari mendatang dengan perkiraan kabut tebal.
Observatorium Meteorologi Pusat China juga memperkirakan, kabut tebal akan terjadi di bagian utara dan timur negara itu.
Kabut akan melanda mulai dari Kamis, 28 Desember 2023 pagi hingga Sabtu, 30 Desember sebelum gelombang dingin tiba pada sore untuk menghilangkan kabut tebal.
Observatorium cuaca nasional itu juga memperingatkan rendahnya jarak pandang dalam kabut tebal kurang dari 200 meter di beberapa bagian provinsi utara dan timur Hebei, Shandong, Jiangsu, Anhui serta Kota Chongqing barat daya.
Badan ini memperingatkan orang-orang yang menderita penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
Pasalnya polusi terutama disebabkan oleh partikel-partikel halus yang dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan bahkan aliran darah
Kota Xian
Di Xian, ibu kota Provinsi Shaanxi, pihak berwenang mengeluarkan peringatan merah pada hari Rabu, 27 Desember.
Perkiraan, akan terjadi polusi serius hingga hari Jumat, 29 Desember 2023.
Pemerintah Kota juga memberlakukan tindakan darurat wajib untuk mengurangi emisi di antaranya penggunaan transportasi umum.
Perusahaan juga diminta melakukan pengaturan kerja yang fleksibel.
Selain itu, perusahaan, institusi, dan lokasi konstruksi yang mengeluarkan polutan diminta untuk menyesuaikan jadwal produksi dan secara proaktif mengurangi emisi.
Kota Yinchuan
Sementara di Ibu kota wilayah Ningxia, Yinchuan, pemerintah kota mulai menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi emisi polutan gas buang sebanyak lebih dari 20 persen mulai Selasa, 26 Desember sore.
Namun mereka juga berupaya memastikan perusahaan tetap menjalankan kondisi operasional normal.
Polusi diperkirakan terjadi hingga hari Jumat di Yinchuan, yang diselimuti warna abu-abu, menurut foto dari China News Service.
Kemungkinan polusi parah akan terjadi pada hari Kamis.
Pihak berwenang di kedua kota menghentikan sebagian besar pekerjaan tanah dan pembongkaran di lokasi konstruksi.
Pekerjaan penyemprotan, pengecatan serta produksi dan pengangkutan material curah dengan menggunakan truk berat di pabrik beton juga dihentikan.
Selain itu, pemerintah juga berupaya menekan aktivitas pemrosesan batu bara, pemotongan batu, dan penambangan.
Kedua kota tersebut juga memperluas pembatasan penggunaan kendaraan beremisi tinggi termasuk kendaraan diesel.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"