KONTEKS.CO.ID – Penjara di Brasil mempekerjakan kawanan angsa sebagai pengganti anjing penjaga. Angsa-angsa ini akan mengeluarkan suara keras jika mendeteksi adanya suara mencurigakan.
Penjara ini terletak di negara bagian Santa Cantarina, Brasil.
Dilansir dari Odditycentral pada Kamis, 28 Desember 2023, sejumlah pihak menilai, mempekerjakan angsa-angsa sebagai pengganti anjing penjaga justru lebih efektif.
Meski lebih efektif, biaya yang dikeluarkan untuk mempekerjakan angsa ini lebih murah dibanding anjing penjaga.
Pasalnya, angsa dinilai memiliki pendengaran yang sangat baik. Mereka akan bersuara keras tiap kali ada suara-suara aneh seperti narapidana yang mencoba kabur.
Suara keras mereka diharapkan akan membuat penjaga lebih waspada.
“Kami memiliki pengawasan elektronik, pengawasan langsung dan terakhir pengawasan angsa, yang menggantikan anjing,” kata direktur penjara, Marcos Roberto de Souza kepada Reuters.
Kawanan penjaga angsa itu berpatroli di antara pagar bagian dalam penjara dan dinding luar utama penjara.
Sebagai informasi, penjara di Brazil telah mengandalkan angsa untuk mencegah narapidana melarikan diri setidaknya selama 12 tahun terakhir.
Pada tahun 2011, penjara Sobral di Sao Paolo menjadi berita utama berita internasional karena memperkenalkan sekawanan angsa yang mendesis sebagai cara untuk mengingatkan penjaga akan adanya aktivitas mencurigakan.
Selain di Brasil, angsa juga telah membantu patroli perbatasan China dalam mencegah masuknya imigran ilegal setidaknya selama dua tahun terakhir.
Angsa dianggap jauh lebih baik daripada anjing dalam mendeteksi suara dan mengarahkan manusia penjaga ke sumber suara.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"