KONTEKS.CO.ID – Gelombang tsunami pertama telah menghantam pantai timur Korea Selatan (Korsel), Senin, 1 Januari 2024 pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Melansir dari Reuters, tsunami pertama mencapai pantai timur Korea Selatan pada 09.21 GMT dengan ketinggian 45 cm setelah gempa bumi besar M7,6 melanda Jepang siang ini.
Badan Meteorologi Korea Selatan melaporkan, tsunami dapat berkembang setelah gelombang awal.
“Kemungkinan, gelombang berlanjut selama lebih dari 24 jam,” kata badan tersebut dalam sebuah peringatan.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan menyebut, pemerintah Provinsi Gangwon memperingatkan warganya untuk mengambil tindakan pencegahan dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Badan Meteorologi Korea Selatan sebelumnya mengatakan, permukaan air laut di beberapa bagian Provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik setelah gempa bumi berkekuatan awal 7,6 melanda Jepang.
Lembaga tersebut juga mengeluarkan peringatan untuk berhati-hati.
Dikatakan, gelombang tsunami setinggi 0,3 meter dapat mencapai pantai timur Korea Selatan antara pukul 09.29 GMT dan 10.17 GMT.
Provinsi Gangwon memberi tahu warga melalui pesan singkat darurat untuk menjauh dari pantai dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan melaporkan, Pemerintah Kota Samcheok juga menyarankan warganya untuk pindah ke area yang lebih tinggi dari gedung tiga lantai.
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 7,6 melanda Jepang Senin, 1 Januari 2024 siang hari.
Gempa besar ini memicu peringatan tsunami dan anjuran bagi penduduk untuk mengungsi.
Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama.
NHK melaporkan, tsunami setinggi sekitar 1 meter melanda sebagian pantai di sepanjang Laut Jepang.
Perkiraan, gelombang yang lebih besar akan segera terjadi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"