KONTEKS.CO.ID – “..till death do us part..” atau “..sampai maut memisahkan kita..” Mungkin itulah ungkapan yang tepat saat arkeolog menemukan tengkorak pria dan perempuan yang berpelukan. Tulang belulang kuno ini diperkirakan berusia 3000 tahun yang berasal dari zaman perungggu dan ditemukan di dekat desa Petrykiv, selatan kota Ternopil di Ukraina barat.
Para arkeolog menuturkan wanita tersebut diduga secara sukarela berbaring disisi prianya yang telah meninggal lebih dahulu untuk bersama sama pergi ke dunia lain. Posisi keduanya menunjukkan posisi ini penuh cinta, para ahli mengatakan bahwa wanita mungkin memutuskan untuk mati dan dikubur dengan suaminya. Mereka percaya dia minum racun dan meletakkan di sebelahnya mati sama. Teori ini diperkuat dengan penemuan wadah minum yang berada tak jauh dari kedua pasangan tersebut. Hal tersebut diberitakan Radio Sarajevo.
Ini merupakan penguburan yang tidak lazim pada periode tersebut. Profesor Mykola Bandrivsky – yang melakukan studi tentang ‘penguburan pasangan yang saling mencintai’ – mengatakan: ‘Ini adalah pemakaman yang unik, seorang pria dan seorang wanita berbaring di sana, saling berpelukan erat. “Kedua wajah saling menatap, dahi mereka bersentuhan. Di dekat kepala ditempatkan beberapa barang tembikar – mangkuk, toples, dan tiga gayung.” ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"