KONTEKS.CO.ID – Kelompok pria bersenjata dengan seragam kamuflase menembaki penduduk di negara bagian Manipur, India. Akibatnya tiga orang tewas dan lima lainnya luka.
Penembakan terjadi tepatnya di Lilong, Distrik Thoubal, Senin, 1 Januari 2024. Para pelaku melepaskan tembakan dengan membanbi buta.
“Tiga orang tewas karena luka tembak sementara lima lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit karena banyak luka,” kata seorang pejabat senior polisi, Selasa, 2 Januari 2024.
Belum ada informasi mengenai identitas para korban atau tersangka penyerang.
Pihak berwenang telah memberlakukan kembali jam malam tanpa batas waktu sejak Senin malam di Distrik Thoubal dan empat distrik lain yang berdekatan.
Selain itu, jam malam juga berlaku di wilayah sekitarnya, di antaranya Imphal East, Imphal West, Kakching dan Bishnupur.
Manipur, yang berbatasan dengan Myanmar, adalah salah satu negara bagian terkecil di India dengan populasi 3,2 juta orang.
Penduduk wilayah ini terdiri atas 16 persen suku Kuki. Mereka tinggal di perbukitan dan menerima manfaat ekonomi serta kuota untuk pekerjaan dan pendidikan pemerintah.
Sementara 53 persen merupakan suku Meitei. Mereka menguasai dataran rendah yang lebih makmur.
Kekerasan sporadis terus berlanjut di wilayah tersebut.
Seperti yang terjadi pada Mei lalu, setidaknya 180 orang tewas sejak pertempuran sengit terjadi antara anggota komunitas mayoritas Meitei dan minoritas Kuki.
Kekerasan ini dipicu perintah pengadilan yang menyarankan hak istimewa yang diberikan kepada Kuki juga diperluas ke Meitei.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"